JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021).
Jenazah Laura Anna kemudian disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pulit Jakarta Utara sebelum dikremasi, Kamis (16/12/2021).
Kedatangan ayah Gaga Muhammad ke rumah duka pun turut mencuri perhatian publik. Berikut rangkuman Kompas.com.
Alasan dikremasi
Kakak Laura Anna, Grite Irene, mengungkap alasan keluarga memutuskan agar jenazah Laura dikremasi.
Sebagai informasi, rencananya jenazah Laura Anna akan dikremasi pada pukul 14.00 WIB di lantai lima rumah duka Grand Heaven.
Baca juga: Gaga Muhammad Ucapkan Belasungkawa untuk Laura Anna di Persidangan
Irene menuturkan, keinginan untuk dikremasi datang dari Laura Anna sendiri sebelum meninggal dunia.
"Jujur, dia (Laura) dulu pernah pesen juga. Kami suka bercanda, 'kalau meninggal nanti mau gimana?' Bercanda doang sebenernya, ya dia bilang 'maunya dikremasi'," kata Grite Irene.
Kedatangan ayah Gaga Muhammad
Ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman, datang ke rumah duka Laura Anna didampingi pengacaranya, Fachri Bachmid.
Pada kesempatan tersebut, Asep Yusman mewakili Gaga Muhammad dan anggota keluarga lainnya menyampaikan ucapan duka atas kepergian Laura Anna.
"Kami tidak bisa bicara banyak karena kondisi seperti ini. Saya hanya bisa mengucapkan atas nama keluarga, kami sangat berduka sekali, terutama Gaga," kata Asep Yusman sambil meneteskan air mata.
Baca juga: Ayah Gaga Muhammad Teteskan Air Mata dan Berduka Atas Kepergian Laura Anna
Lihat Foto
Kremasi diawali dengan prosesi pedang pora
Rangkaian upacara kremasi jenazah Laura Anna diawali dengan prosesi pedang pora.
Pedang pora ini biasanya bertujuan untuk memberi penghormatan tertinggi kepada seseorang yang telah meninggal dunia.
Usai prosesi, keluarga dan kerabat Laura Anna baru berjalan beriringan untuk menuju tempat kremasi.
Terlihat, ayah Laura Anna, beberapa pesohor Tanah Air, dan kerabat dekat terus meneteskan air mata sambil berjalan mendampingi jenazah Laura Anna.
Baca juga: Diawali Prosesi Pedang Pora, Jenazah Laura Anna Dikremasi
Abu jenazah Laura akan disemayamkan selama 40 hari
Ibu mendiang Laura Anna, Amelia Edelenyi, mengungkapkan bahwa sebagian dari abu jenazah anaknya akan dilarungkan pada Jumat (16/12/2021).
"Sisa dari abu akan ditebarkan ke laut besok. Jam 9 di sini, di Ancol," ucap Amelia.
Sementara itu, sebagian abu Laura Anna lainnya akan disemayamkan selama 40 hari di rumah.
"Itu abu tulang. Untuk ditaruh di rumah selama 40 hari, nanti kita taruh di rumah abu," tutur Amelia.
Diketahui, sebelum meninggal dunia, Laura Anna sendiri telah berjuang selama tiga tahun menderita cervical vertebrae dislocation atau dislokasi tulang leher yang menyebabkan kelumpuhan.
Laura Anna mengalami kelumpuhan pascakecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019.
Baca juga: Abu Jenazah Laura Anna Disemayamkan di Rumah Selama 40 Hari sebelum Dilarung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.