Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Snowdrop Baru Tayang 2 Episode, Petisi Penghentian Capai 200.000 Tanda Tangan

Baca di App
Lihat Foto
Koreaboo
Snowdrop
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Drama Korea Snowdrop tengah menjadi kontroversi setelah menayangkan episode pertama dan keduanya tanggal 18 dan 19 Desember 2021.

Drama Korea yang tayang di stasiun televisi JTBC dan di Disney+ HotStar itu mendapat kecaman karena dugaan distorsi sejarah Korea.

Kisah Snowdrop berpusat di sekitar romansa antara mata-mata Korea Utara dan mahasiswa Korea Selatan selama pemilihan presiden tahun 1987.

Dikutip dari Korea Herald, Senin (20/12/2021), petisi agar penayangan Snowdrop diberhentikan muncul tanggal 19 Desember 2021.

Baca juga: Jisoo Bintangi Snowdrop, Personel BLACKPINK Lain Tunjukkan Cinta dan Dukungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah petisi online diunggah ke situs pemerintah, Cheong Wa Dae, menuntut penghentian penayangan drama yang dimainkan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tersebut.

“Pihak penyiar sebelumnya menghadapi kontroversi setelah merilis sinopsis (drama) dan deskripsi karakter. Dikatakan bahwa drama tersebut tidak berpusat pada gerakan pro-demokrasi dan tidak ada referensi tentang karakter utama yang berpartisipasi dalam gerakan demokratisasi," bunyi isi petisi itu.

"Namun, pemeran utama wanita menyelamatkan nyawa seorang mata-mata Korea Utara setelah salah mengira dia sebagai aktivis gerakan pro-demokrasi di episode pertama,” sambung isi petisi.

Pembuat petisi menuturkan, banyak aktivis disiksa dan meninggal setelah dituduh sebagai mata-mata Korea Utara.

Baca juga: Cerita Sutradara Snowdrop Kepincut Jisoo BLACKPINK Saat Casting

"Saya percaya bahwa isi drama itu mencemarkan nama baik, nilai, dan reputasi gerakan demokratisasi," tulisnya.

Petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 200.000 tanda tangan pada hari Senin (20/12/2021).

Itu berarti memenuhi ambang batas agar Cheong Wa Dae atau kantor kepresidenan Republik Korea Selatan untuk menanggapi petisi ini dalam waktu 30 hari.

Sementara itu, JTBC mengubah papan buletin pemirsa di situsnya ke mode pribadi, sehingga hanya penulis dan pengelola papan buletin yang dapat melihat isinya.

Hal ini semakin memicu kemarahan di antara banyak netizen lantaran merasa JTBC tidak ingin berkomunikasi dengan pemirsa.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Drakor Snowdrop, Dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In

Pada Bulan Maret lalu, Snowdrop juga sempat mendapat petisi agar berhenti syuting.

Namun, Pemerintah Korea Selatan saat itu mengatakan tidak ingin beritindak terlalu dini yang bisa menyalahi hak kreativitas warganya dan menyatakan akan memantau saat Snowdrop tayang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Korea Herald
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi