Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pertama Kali Injakkan Kaki di Papua, Sita Nursanti: Apakah Ini yang Dinamakan Surga?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Sita Nursanti berharap pembangunan infrastruktur bisa merata hingga Papua. Pasalnya, ia sempat mengalami beberapa pulau di sana masih belum memiliki listrik.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Papua, aktris peran Sita Nursanti tidak bisa berhenti menghela napas karena keindahan alam yang dilihatnya.

Pulau Friwen menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh Sita Nursanti bersama tim produksi film Sepeda Presiden.

"Dan begitu sampai, pulaunya kan sepi sekali, itu saya seperti, 'apakah ini yang dinamakan surga?' Bagus banget," ujar Sita saat menceritakan pengalamannya di XXI Epicentrum Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021).

Pantai-pantai indah memesona juga turut memikat hati Sita selama berada di tanah Papua.

Baca juga: Cita-cita Sita Nursanti Kolaborasi dengan Garin Nugroho Terwujud di Sepeda Presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan personel grup vokal Rida Sita Dewi ini bahkan mengaku tak pernah mengenakan alas kaki selama bermain di pantai-pantai di Raja Ampat.

"Saya baru pertama kali kemarin, seumur-umur saya ketemu pantai, selama beraktivitas saya enggak pakai sepatu, enggak pakai sendal, jalan telanjang kaki aja," kata Sita.

Di balik keindahan alamnya, Sita Nursanti juga melihat bagaimana pembangunan masih belum merata di Indonesia.

Beberapa daerah di Raja Ampat masih belum merasakan listrik 24 jam seperti daerah-daerah lainnya.

Oleh karenanya, Sita Nursanti berharap agar pemerataan pembangunan infrastruktur bisa terus dilakukan sampai ke Papua.

Baca juga: Gara-gara Film Sepeda Presiden, Sita Nursanti Berharap Sesuatu untuk Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi