Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Bumilangit Luncurkan NFT dengan Karakter Gundala dan Sri Asih

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Akan ada banyak keuntungan khusus yang didapat oleh para kolektor NFT Gundala dan Sri Asih yang sudah disiapkan oleh Bumilangit.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bumilangit Digital Mediatama memiliki alasan tersendiri mengapa memilih karakter Gundala dan Sri Asih sebagai karya Non Fungible Token (NFT) pertama mereka.

Kedua karakter tersebut merupakan tokoh awal yang diperkenalkan dalam Jagat Sinema Bumilangit.

"Gundala ini klasik sekali karena diciptakan oleh Mas Hasmi pada tahun 1969 dan menjadi tonggak sejarah bagi Bumilangit. Dan Gundala juga jadi patriot pertama yang diangkat di dalam filmnya," kata Agung Rachmawan selaku perwakilan dari Bumilangit Entertainment dalam konferensi pers di Djakarta Theatre, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Bumilangit Luncurkan NFT Terbatas Gundala dan Sri Asih

Sementara itu, Sri Asih juga memiliki peranan khusus karena menjadi sosok pahlawan perempuan pertama di Jagat Sinema Bumilangit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kenapa Sri Asih? Karena ini karakter atau tokoh perempuan pertama yang santun tapi tetap mampu membela kebenaran," tambah Agung.

Dalam Jagat Sinema Bumilangit, Sri Asih memang sudah diproyeksikan akan tayang menyusul Gundala.

Baca juga: Joko Anwar Siap Jaga Relevansi Karakter-karakter di Jagat Sinema Bumilangit

Film yang disutradarai oleh Upi dan dibintangi oleh Pevita Pearce ini sudah menyelesaikan proses syuting, tetapi belum mengumumkan tanggal penayangannya.

Bumilangit sendiri memproduksi NFT terbatas untuk karakter Gundala dan Sri Asih.

Bumilangit hanya menyediakan 356 unit NFT untuk Gundala dan 381 unit NFT untuk Sri Asih.

Para pemilik NFT Gundala dan Sri Asih nantinya akan mendapatkan privilege khusus dalam acara-acara Bumilangit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi