JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa mengungkapkan alasan rumah produksi Starvision merilis film keenamnya, Teka-Teki Tika, di tengah pandemi Covid-19.
Meski kondisi industri perfilman masih tertatih-tatih untuk bangkit kembali, sejumlah produser sudah harus berani mengambil langkah untuk merilis filmnya.
Menurut Ernest Prakasa, Teka-Teki Tika bukan film dengan biaya produksi fantastis sehingga masih tetap memungkinkan untuk dirilis Desember.
"Gue rasa kalau Teka-Teki Tika film big budget banget mungkin akan ditahan juga," ucap Ernest seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Ernest Prakasa Yakin Industri Film Mulai Bangkit walau Kini Masih Tertatih
Biaya produksi Teka-Teki Tika cukup murah karena hanya menggunakan lokasi syuting di satu rumah.
"So, it's not like huge production kayak gue harus ke Sumba kayak Susah Sinyal," kata suami Meira Anastasia tersebut.
Seandainya biaya produksi Teka-Teki Tika mahal, maka Ernest Prakasa yakin Starvision pun akan berpikir ulang untuk merilisnya di bulan Desember.
Apalagi lawan mereka selain Sepeda Presiden adalah Spider-Man: No Way Home serta The Matrix.
Baca juga: Bintangi 3 Film Garapan Ernest Prakasa, Dion Wiyoko: Gue Jadi Saksi Ernest Semakin Profesional
"Jadi masih moderate-lah, berani dirilis. Kalau mungkin produksi mahal banget gue yakin sih pasti di-keep sampai bioskop normal," ucap Ernest.
Film Teka-Teki Tika sendiri merupakan film keenam yang ditulis dan disutradarai Ernest Prakasa.
Film yang dibintangi Sheila Dara ini sudah mulai tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai hari ini.