Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Muncul Petisi Hentikan Tayangan Snowdrop, Ini Klarifikasi Lengkap JTBC

Baca di App
Lihat Foto
IST
Serial drama Korea Snowdrop yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In akan hadir di layanan streaming Disney+ Hotstar demi merespons banyaknya permintaan terhadap tayangan-tayangan dari Negeri Ginseng.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Perusahaan penyiaran JTBC mengungkap klarifikasi lengkap mereka tentang drama Snowdrop dan kesalahpahaman di baliknya.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media pada 21 Desember 2021, JTBC mengungkap bahwa ada kesalahpahaman seputar plot cerita.

"Pertama-tama, motif di balik cerita, latar belakang, dan peristiwa besar Snowdrop adalah situasi politik presiden pada masa rezim militer. Dengan latar belakang ini, Snowdrop menceritakan asumsi di mana mereka yang memiliki kepentingan pribadi terlibat dengan rezim Korea Utara untuk mempertahankan kekuasaan mereka," tulis JTBC dalam pernyataan resmi, dilansir dari Koreaboo, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Snowdrop Bakal Tetap Tayang meski Didera Petisi dan Sponsor Menarik Diri

JTBC memastikan, semua yang lahir lewat Snowdrop adalah bentuk protes orang-orang kepada penguasa di rezim militer saat itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Snowdrop adalah sebuah karya yang menunjukkan narasi pribadi orang-orang yang dikorbankan dan digunakan oleh orang lain yang berkuasa," tulis JTBC.

"Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi dalam Snowdrop. Tidak ada pemeran yang memimpin gerakan demokratisasi. Itu tidak akan muncul di episode mana pun dalam naskah," lanjut JTBC.

Baca juga: Kontroversi Snowdrop dan Sejarah Demokrasi di Korea Selatan

JTBC mengatakan, kesalahpahaman itu akan diluruskan dalam episode-episode Snowdrop selanjutnya.

"Apa yang disebut 'meremehkan gerakan demokratisasi' akan diselesaikan melalui episode drama mendatang. Ini akan mencakup niat tim produksi untuk tidak mengulangi era di mana kebebasan dan kebahagiaan individu ditekan oleh kekuatan yang tidak adil," tulis JTBC.

"Sangat disayangkan bahwa kami tidak dapat mengungkapkan terlalu banyak plot sebelum siaran, tetapi silakan lihat perkembangan cerita di masa depan," lanjut pihak JTBC.

Baca juga: Snowdrop Kena Petisi, Para Sponsor Mulai Menarik Diri

Selain itu, JTBC berencana untuk membuka layanan obrolan di situs portal mereka untuk mendengarkan berbagai pendapat dan suara berharga dari pemirsa tentang kontennya.

Sebelumnya, warganet Korea mengaku prihatin karena Snowdrop dianggap menggunakan musisi yang disiksa sebagai inspirasi untuk salah satu karakter.

Lebih dari 310.000 warganet telah menandatangani petisi untuk menghentikan siaran Snowdrop.

Banyak sponsor acara juga telah menarik dukungan mereka dari Snowdrop setelah reaksi negatif tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi