Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi Hentikan Syuting di Pengungsian Korban Erupsi Semeru dan Permintaan Maaf Tim Produksi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar dari akun IG lumajang.ku
Tangkapan layar dari akun IG lumajang.ku terkait syuting sinetron di lokasi terdampak bencana awan Semeru
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, dijadikan sebagai tempat syuting.

Kegiatan itu dilakukan oleh PT Verona Indah Pictures yang memproduksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang disutradarai Sanjeev Kumar.

Video proses syuting tersebut viral di media sosial dan menuai kritikan karena dinilai tidak etis. Salah satunya diunggah akun Instagram @lumajang.ku.

Dalam unggahan video tersebut terlihat aktor Leo Consul dan aktris Rebecca Tamara yang sedang berdiri, kemudian berpelukan.

Baca juga: Syuting di Posko Bencana Semeru Tuai Kritik, Rumah Produksi Sinetron Minta Maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video dalam akun tersebut menampakkan pria dan wanita sedang berdiri kemudian berpelukan. Dalam video tersebut, disisipkan kalimat "di mana rasa empatimu?".

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan ada kegiatan syuting di posko pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Gatot memastikan pihaknya, mulai dari Polda Jawa Timur hingga Polres Lumajang tidak mengeluarkan surat izin untuk rumah produksi agar bisa melaksanakan syuting sinetron.

"Izin enggak ada, enggak ada," kata Gatot kepada saat dihubungi Kompas.com melalui sambung telepon, Kamis.

Gatot juga memastikan Satuan Tugas Covid-19 setempat juga tidak mengeluarkan surat izin untuk PT Verona Indah Pictures.

Baca juga: Polda Jatim Sebut Syuting Sinetron di Lokasi Bencana Semeru Tak Kantongi Izin

"Makanya kami mengimbau kegiatan tersebut supaya dihentikan dulu. Itu yang kita lakukan sementara," ujar Gatot.

"Dari segi situasi, masyarakat lagi benar-benar prihatin dengan kejadian erupsinya itu," kata Gatot melanjutkan.

Minta maaf

Rumah produksi PT Verona Indah Pictures melalui unggahan akun Instagram-nya menyampaikan permintaan maaf.

"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam," bunyi permintaan maaf rumah produksi, dikutip Kompas.com dari Instagram @veronapictures, Kamis (23/12/2021).

"Tidak ada sedikitpun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," lanjutnya.

Menurut rumah produksi tersebut, kedatangan para pemain Terpaksa Menikahi Tuan Muda bisa menghibur para pengungsi.

Baca juga: Polisi Minta Rumah Produksi Sinetron TMTM Hentikan Proses Syuting di Posko Pengungsian Semeru

Dari video yang dibagikan rumah produksi tersebut, terlihat pengakuan para warga yang sangat senang bisa melihat langsung proses syuting sinetron.

"Bukan hanya dengan bantuan materil, tapi juga dengan membawa sedikit hiburan untuk para pengungsi...," tulisnya.

"Kami segenap pemain dan crew begitu bahagia bisa melihat tawa dan senyuman di wajah para pengungsi ketika melihat kedatangan kami...," lanjutnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Rebecca Tamara Usai Syuting di Posko Pengungsian Korban Erupsi Semeru

Rebecca Tamara

Rebecca Tamara juga menyampaikan permintaan maaf usai proses syuting Terpaksa Menikahi Tuan Muda dihujani kritik pedas masyarakat.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Rebecca yang berperan sebagai Alya itu mengaku bersalah atas semua kesalahannya.

"Assalamualaikum, saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar2 nya atas kejadian ini," tulis Rebecca dikutip Kompas.com dari Instagram @rebeccatamara, Kamis.

Baca juga: Usai Dihujani Kritik karena Syuting di Posko Pengungsian, Leo Consul Minta Maaf

"Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tutur dia.

Dara kelahiran 11 Agustus 1994 itu mengaku tidak memiliki motif dan tujuan menyimpang apapun selama syuting di posko pengungsian korban bencana.

Melalui pesan yang ditulis di ponselnya, Rebecca juga menyampaikan permintaan maaf karena telah mengecewakan sejumlah pihak.

Leo Consul

Sama seperti PT Verona Inday Pictures dan Rebecca, Leo Consul juga meminta maaf karena melakukan syuting di lokasi pengungsian.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Leo mengatakan tidak ada niat sedikit pun untuk menyakiti hati para korban erupsi Gunung Semeru.

Ia menyadari, permintaan maafnya ini tidak dapat menebus kesalahannya. Namun, bagi Leo Consul, ini merupakan kewajiban moral untuk bersuara atas rasa sakit yang telah ia timbulkan.

"Untuk itu sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya jika saya telah menyinggung para korban dalam kegiatan shooting ini," tulis Leo Consul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi