Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ingin Buktikan Snowdrop Tak Distorsi Sejarah, JTBC Tayangkan 3 Episode Pekan Ini

Baca di App
Lihat Foto
Koreaboo
Snowdrop
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul kontroversi tentang dugaan distorsi sejarah Korea, stasiun televisi JTBC memutuskan untuk membuat jadwal siaran khusus drama Snowdrop.

Cara ini diharapkan mampu meredakan kekhawatiran pemirsa.

Dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis (23/12/2021). JTBC akan menayangkan episode 3, 4, dan 5 masing-masing pada tanggal 24, 25, dan 26 Desember, pada pukul 22.30 KST.

"Kontroversi berlanjut untuk Snowdrop JTBC. Karena sifat dari drama tersebut, semua narasi tidak dapat dirilis sekaligus, sehingga tampaknya telah muncul kesalahpahaman dari perkembangan awal," tutur pihak JTBC, dikutip Soompi.

Baca juga: Muncul Petisi Hentikan Tayangan Snowdrop, Ini Klarifikasi Lengkap JTBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebagai tanggapan, JTBC memutuskan untuk menayangkan episode secara khusus lebih cepat dari jadwal untuk meredakan kekhawatiran penonton," imbuh JTBC.

Menurut JTBC, asal usul Im Soo Ho akan terbongkar dalam episode mendatang.

"Episode 3 hingga 5 dari Snowdrop, yang akan tayang selama tiga hari dari tanggal 24 Desember hingga 26 Desember, akan mengungkap kisah latar belakang Su Ho (Jung Hae In), seorang mata-mata Korea Utara yang dikirim ke Korea Selatan, datang ke Korea dan situasi kekuatan yang tidak adil, yang akan menjelaskan kemungkinan setelan awal," jelas JTBC.

Lebih lanjut JTBC menyatakan ternyata Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSA) adalah organisasi yang membawa mata-mata ke Korea Selatan, dan para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan akan berkolusi untuk kekuasaan dan uang.

Baca juga: Snowdrop Bakal Tetap Tayang meski Didera Petisi dan Sponsor Menarik Diri

"Selain itu, (episode mendatang akan berisi) cerita tentang anak muda yang terjebak dalam operasi rahasia mereka," kata pihak JTBC.

JTBC menegaskan mereka menghargai berbagai pandangan dan opini tentang kontennya dari para pemirsa.

Diberitakan sebelumnya, Snowdrop diprotes karena dianggap menggunakan latar belakang yang melenceng dari sejarah kelam Korea Selatan.

Baca juga: Kontroversi Snowdrop dan Sejarah Demokrasi di Korea Selatan

Setelah penayangan dua episode Snowdrop pada tanggal 18 dan 19 Desember, muncul petisi yang meminta Istana Kepresidenan untuk menghentikan penayangan drama tersebut.

Petisi itu mendapat lebih dari 300.000 tanda tangan pada 21 Desember pukul 00.00 KST, melampaui jumlah minimal 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan agar pemerintah merespons.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi