Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ernest Prakasa Bicara Industri Film, Deja Vu, dan Alasan Perilisan Teka-Teki Tika

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Sutradara Ernest Prakasa saat ditemui usai pemutaran perdana film Teka Teki Tika di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa baru merilis film keenamnya yang berjudul Teka-Teki Tika.

Film ini menjadi langkah awal Ernest keluar dari zona nyamannya selama ini di ranah drama dan komedi.

Teka-Teki Tika mengusung genre thriller dan misteri, sesuatu yang asing untuk suami Meira Anastasia tersebut.

Dalam rangka mempromosikan film terbarunya ini, Ernest Prakasa pun sempat berbincang di kanal YouTube Pandji Pragiwaksono.

Baca juga: Ernest Prakasa Yakin Industri Film Mulai Bangkit walau Kini Masih Tertatih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keduanya lalu membicarakan soal industri film, deja vu, dan alasan Teka-Teki Tika dirilis.

1. Industri film

Menurut Ernest Prakasa, industri film Indonesia sudah mulai berangsur membaik sejak pandemi Covid-19.

Penonton mulai kembali berdatangan ke bioskop dan para produser film pun mau tak mau harus menyediakan karya-karya terbarunya.

"Film-film Hollywood sudah menuju normal. Film Indonesia... mungkin karena belum masif, jadi masih tertatih-tatih. Tetapi pelan-pelan menuju ke sana (normal)," kata Ernest dengan nada yakin.

2. Deja Vu

Menjelang perilisan Teka-Teki Tika, Ernest Prakasa mengaku merasakan deja vu seperti perlisian film pertamanya, Ngenest.

Ayah dua anak ini sudah siap dengan berbagai tanggapan orang, baik itu positif ataupun negatif.

Baca juga: Teka-Teki Tika Dirilis, Ernest Prakasa Rasakan Deja Vu

Semua komentar akan diterimanya dan dijadikan masukan untuk karya selanjutnya.

3. Alasan perilisan

Teka-Teki Tika hadir di bioskop meski situasi dan kondisi belum sepenuhnya pulih.

Menurut Ernest Prakasa, pihaknya berani merilis Teka-Teki Tika karena film itu bukan yang berbiaya mahal.

Tak seperti Susah Sinyal yang harus melangsungkan syuting di Sumba, Teka-Teki Tika hanya menggunakan satu rumah sebagai setting tempatnya.

"Jadi masih moderate-lah, berani dirilis. Kalau mungkin produksi mahal banget gue yakin sih pasti di-keep sampai bioskop normal," ucap Ernest.

Baca juga: Ernest Prakasa Ungkap Alasan Starvision Berani Rilis Teka-Teki Tika di Tengah Pandemi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi