JAKARTA, KOMPAS.com- Adegan post credit yang ada di film Spider-Man: No Way Home masih menjadi pertanyaan besar bagi sebagian orang yang sudah menonton.
Tidak seperti sebagian besar adegan dalam post credit, apa yang ditampilkan di No Way Home sedikit lebih ambigu dari yang bisa dibayangkan.
Post credit pertama ketika Eddie Brock (Tom Hardy) dan Venom (di MCU) bicara pada bartender dan mencoba memahami jumlah makhluk berkekuatan super di alam semesta ini.
Sementara post credit kedua sebenarnya merupakan trailer dari Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Dari dua adegan post credit, yuk bedah satu per satu.
Baca juga: Tepat di Hari Natal, Spider-Man: No Way Home Raup Keuntungan 1 Miliar Dollar AS
Bagaimana Eddie Brock masuk MCU?
Dari post credit pertama bartender yang ditemui Brock menyebutkan ada jutawan dalam setelan kaleng (Iron Man), Hulk dan alien warna ungu yang menyukai batu permata (Thanos) yang kemudian diucapkan ulang oleh Brock.
Ketika Brock berdebat dengan Venom, sepertinya saat itu juga mantra Doctor Strange membuat semua orang kembali di dunia mereka dan Eddie menghilang meninggalkan bartender itu.
Cerita di atas berkaitan dengan adegan post credit yang ada di Venom 2.
Dari adegan post-credit Venom 2, Brock duduk di sebuah hotel dan kemudian secara acak berpindah ke dunia lain dan melihat Peter Parker di televisi sebagai Spider-Man.
Mungkin Venom entah bagaimana atau karena kemampuan aliennya, dia sudah tahu bahwa Parker adalah Spider-Man.
Baca juga: Produser Spider-Man: No Way Home Sebut Film Venom 3 Mulai Digarap
Baik Venom 2 atau No Way Home tidak memiliki jawabannya.
Mungkin saja itu bisa menjadi topik yang dibicarakan di Venom 3. Karena, sampai sekarang, tidak ada alasan logis yang nyata mengapa Eddie Brock masuk MCU dan kemudian mengetahui Peter adalah Spider-Man.
Kemana perginya Venom?
Venom kembali ke universe-nya sendiri bersama Eddie Brock.
Untuk saat ini, universe tersebut jauh terpisah dari MCU, jadi jangan berharap untuk melihat Venom memukul Spider-Man dalam waktu dekat.
Selain itu, masih belum jelas apakah Brock akan menyimpan kenangan tentang tugasnya yang sangat singkat di MCU.
Sekali lagi, pertanyaan lain untuk potensi trikuel yang harus dijawab.
Bagaimana dengan Doctor Strange 2?
Adegan post credit kedua yang mengejutkan sebenarnya adalah trailer untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Trailer dimulai dengan Sorcerer Supreme baru, Wong, memperingatkan Strange untuk tidak mengucapkan mantra, kata-kata yang diucapkan selama Spider-Man: No Way Home.
Menyusul peristiwa No Way Home, realitas dan multiverse, tampaknya, runtuh dengan sendirinya.
Strange (Benedict Cumberbatch) terlihat berjalan melalui apa yang hanya bisa digambarkan sebagai New York yang tampak buruk.
Baca juga: Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Karya Horor Pertama Marvel
Ada berbagai gambar cepat dari karakter utama Multiverse of Madness: Strange, Christine (dalam gaun pengantin), Wong yang terluka, dan Wanda yang sedang membaca mantra.
Doctor Strange kemudian bertemu dengan Wanda, dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ada di sana untuk berbicara tentang Westview, dari seri WandaVision.
Mordo yang diperankan Chiwetel Ejiofor juga kembali, terlihat sangat berbeda dari terakhir kali kita melihatnya di Doctor Strange tahun 2016.
Dia memperingatkan Strange tentang ancaman terbesar bagi alam semesta.
Terlihat alien hijau melempar bus di New York, dan penampilan mengejutkan dari Doctor Strange kedua yang terlihat jauh lebih jahat daripada rekan MCU-nya.
Ini mungkin juga varian aneh yang sama dengan serial animasi di Disney Plus What If..?.
Trailer diakhiri dengan mengatakan, "Segalanya menjadi tidak terkendali."
Baca juga: Elizabeth Olsen Sebut Doctor Strange 2 Akan Jadi Film Marvel Paling Menakutkan
Siapa sosok Doctor Strange kedua?
Bagi yang sudah melihat What If.? Serial animasi Marvel di Disney Plus, mungkin mengenali Doctor Strange ini dari episode keempat: "What If... Doctor Strange Lost His Heart Instead of His Hands?".
Entri multiverse itu menampilkan Sorcerer Supreme kehilangan Christine berulang kali, dan akhirnya melihat upaya Strange untuk membalikkan waktu untuk mencoba dan mengubah nasibnya.
Itu mendorongnya ke Perpustakaan Cagliostro, di mana dia belajar sihir gelap selama beberapa dekade dengan harapan menemukan cara untuk membawa Christine kembali.
Dengan melakukan itu, Strange mengonsumsi berbagai entitas gelap, membuatnya gila selama prosesnya.
Baca juga: Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Karya Horor Pertama Marvel
The Ancient One kemudian mengungkapkan bahwa dia membagi garis waktu antara Doctor Strange yang normal dan versi yang lebih gelap, yang dikenal sebagai Strange Supreme.
Strange Supreme melawan balik, memakan Doctor Strange yang normal dan menghancurkan seluruh realitasnya dan dibiarkan mengambang dalam kehampaan untuk selama-lamanya.
Dia kemudian dibawa kembali oleh The Watcher untuk membantu menyelamatkan multiverse dari Ultron, dan tampaknya bertemu dengan Doctor Strange MCU setelah itu.
Bagaimana dia menemukan dirinya di Sanctum Sanctorum adalah tebakan siapa pun pada tahap ini.
Meskipun jelas ada celah di multiverse dan itu berarti musim terbuka untuk Varian dan kemungkinan karakter klasik Marvel lainnya untuk masuk ke MCU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.