Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga Cerminkan Nilai Cinta dan Arti Keluarga

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Produser Chand Parwez dan sutradara Gina S. Noer saat ditemui usai pemutaran perdana film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Chand Parwez dan sutradara Gina S Noer kembali bekerja sama dalam film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga.

Film tersebut merupakan film kedua Gina S Noer sebagai sutradara setelah sukses di film pertamanya, Dua Garis Biru.

Gina menyebut film ini sebagai surat cinta untuk banyak keluarga yang selalu berusaha mencari bentuk terbaik dalam keadaan tersulit.

"Film ini berusaha mengulik bagaimana keluarga tetap bisa terbentuk di keadaan yang tak ideal. Dari orangtua tunggal, anak yang mendewasa di rantai sandwitch generation dan ada yang menjadi pengurus orangtuanya yang sakit," kata Gina S. Noer dalam konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Dalam Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Slamet Rahardjo Menyadari Arti Sebuah Keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka semua bertemu pada masa pandemi dalam sebuah kelas dansa yang rupanya dari sana cinta, humor dan harapan muncul.

Chand Parwez selaku Direktur Utama Starvision dan Produser film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga mengatakan, film ini mengajak untuk berbagi kisah indah tentang keluarga.

"Karya kolaborasi ini mengajak kita untuk bercermin tentang nilai-nilai cinta dan keluarga. Indah penuturannya tapi bernas pesannya," kata Chand Parwez.

Menurut Chand Parwez, karya indah kolaborasinya dengan Gina ini wajib untuk ditonton sebagai pembuka di awal tahun 2022.

Baca juga: Sinopsis Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Film Terbaru Karya Gina S. Noer

"Ini karya yang penting untuk ditonton bagi keluarga, untuk kita, untuk semua penonton di Tanah Air," pungkas Chand Parwez.

Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga menceritakan kisah keluarga Dewa (Slamet Rahardjo) dan ketiga anaknya, Ratu (Widi Mulia), Suri (Ersa Mayori), dan Raja (Angga Yunanda).

Dewa dan Raja memiliki sifat yang sama, keras kepala. Makin dianggap tak memikirkan masa depannya oleh ayah, makin Raja menjauh.

Di sisi lain, ada seorang ibu Linda (Ira Wibowo) dan anaknya Asia (Putri Marino), mereka adalah ibu dan anak yang setia.

Baca juga: Ketika Angga Yunanda dan Putri Marino Beradu Akting dalam Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga

Linda merasa selalu menjadi beban untuk putrinya. Padahal, Asia tidak pernah berpikir demikian.

Kedua keluarga itu kemudian bertemu dalam sebuah momen melalui kelas dansa milik Linda.

Mereka semua belajar saat mencintai harus berdansa dengan hidup agar bisa menemukan harapan dan arti sebuah keluarga.

Baca juga: Beradegan Mesra dengan Putri Marino dalam Cinta Pertama Kedua dan Ketiga, Ini kata Angga Yunanda

Film Cinta Pertama, Kedua & Ketiga dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai 6 Januari 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi