JAKARTA, KOMPAS.com - Parto Patrio merupakan salah satu pelawak senior di Tanah Air yang kerap muncul di layar kaca televisi.
Jauh sebelum tergabung dalam grup lawak Patrio bersama Eko dan Akri, Parto rupanya telah menekuni dunia lawak sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Awal ngelawak itu gue dari SMP ditonton orang resmi ya itu tahun 1975, gue SMP," kata Parto Patrio dikutip dari tayangan di YouTube VINDES, Selasa (4/1/2022).
Parto menjelaskan, saat itu sekolahnya mewajibkan setiap kelas untuk mengirim perwakilan kesenian.
Baca juga: Harumkan Nama Sekolah, Parto Patrio Jadi Murid Kesayangan Guru-guru dan Kepala Sekolah
Kebetulan, wali kelas Parto saat itu mengirimkan pewakilan sebuah grup lawak yang terdiri dari lima orang.
"Waktu itu ada satu teman gue yang enggak hadir, jadi guru nunjuk gue menggantikan 'ya sudah Edy Supono, kamu saja maju', gue kaget," kata Parto mengingat saat itu.
Sempat bingung bagaimana cara melawak, Parto akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan logat Jawa.
Berhasil membuat banyak orang tertawa, Parto ditunjuk wali kelasnya untuk menggantikan posisi temannya yang tidak hadir.
Baca juga: Parto Patrio Pernah Cari Oknum yang Lecehkan Amanda Caesa lewat DM
"Di keluarga dan tetangga kalau ngomong bahasa Jawa, akhirnya gue pakai aksen bahasa (Jawa) Tegal, pada ketawa, akhirnya guru 'ya sudah, kamu saya enggak usah Budi'," ucap Parto Patrio.
Mulai dari situ, Parto mengaku selalu melawak setiap Sabtu di sekolah sampai guru membuat drama sekolah.
Seiring waktu, Parto berhasil membawa harum nama sekolahnya dengan menjadi juara di berbagai ajang lawak.
Sampai pada akhirnya, pelawak yang kini berusia 60 tahun itu menjadi murid kesayangan guru-guru dan kepala sekolah.
Baca juga: Parto Patrio Dukung Penuh Impian Amanda Caesa Jadi Penyanyi