JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Ernest Prakasa meluruskan anggapan banyak orang yang menyebut bahwa aktor yang seringkali dipilih main di filmnya adalah Morgan Oey dan Dion Wiyoko.
Morgan Oey dan Dion Wiyoko juga ikut terlibat di film terbaru Ernest berjudul Teka Teki Tika yang telah tayang sejak 23 Desember 2021.
"Ini sebenarnya yang orang ngomong enggak sesuai statistik tapi karena terlalu nempel image aja . Sebenarnya dari enam film gue yang Dion jadi pemeran utama tuh cuma dua," ujar Ernest di kanal YouTube Tema Indonesia, Selasa (4/1/2022).
"Di Imperfect dia bentar banget, di tiga lainnya dia enggak ada sama sekali. Dion itu tidak ada di Ngenest, tidak ada di Susah Sinyal," lanjut Ernest.
Baca juga: Siap Menerima Kritik, Ernest Prakasa: Kalau Enggak Berhasil Coba Hal Lain
Mendengar penjelasan tersebut Indra Jegel mengatakan, jika tak ada Dion, pasti Ernest memilih Morgan untuk jadi bintang di film-nya.
Meluruskan anggapan itu, Ernest mengatakan, Morgan Oey malah lebih jarang main di filmnya. Morgan Oey hanya bermain dalam filmnya berjudul Ngenest.
"Morgan itu lebih sediikit lagi , Morgam itu cuma ada di Ngenest doang, cuma karena mungkin orang lihat sesama China kali ya," kata Ernest.
Ernest heran banyak orang yang mengira ia selalu memilih Dion untuk bermain di film-nya.
Baca juga: Ernest Prakasa Punya Keinginan Bikin Film Action Comedy
"Itu yang kadang gue Dion lagi. Apalagi sebelum tayang Imperfect, Dion ini film kedua gue sama Dion. Cuma karena image-nya nempel jadi orang ngerasa dia lagi dia lagi. Padahal secara statistik dari enam film dia cuma ikut tiga, itu juga cuma sedikit scene-nya," ucap Ernest.
Ernest mengakui, ia yang paling banyak main di filmnya sendiri. Namun, semakin lama, Ernest hanya memiliki sedikit adegan di film yang dibuatnya.
Sebab Ernest lebih suka di belakang layar.
Baca juga: Ernest Prakasa Pernah Bolak-balik Jakarta-Bali Selama 3 Tahun
"Gue makin ke sini makin dikit, gue selalu ada tapi lihat di grafik jumlah scene gue makin lama makin habis karena gue mau di balik layar aja," tutur Ernest.