JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Aghniny Haque selalu ingin menjalani adegan-adegan berbahaya di film tanpa bantuan stuntman atau pemeran pengganti.
Baginya, ada kepuasan tersendiri jika dalam sebuah film semua adegannya, termasuk yang berbahaya, dilakukan sendiri.
Baca juga: Aghniny Haque Semakin Nyaman Main di Genre Action
"Kalau dari aku sendiri, aku tuh pengin melakukan semua gerakan tuh di aku karena itu karakter aku, aku yang menghidupi dan ada kepuasan sendiri kalau yang ngelakuin aku," kata Aghniny saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022).
Namun, di dalam proses syuting film Ben & Jody ada satu adegan di mana ia terpaksa harus digantikan oleh stuntman.
Baca juga: Gara-gara Film Ben & Jody, Aghniny Haque Jadi Tersadar soal Penggusuran dan Perampasan Tanah
Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama sutradara Angga Dwimas Sasongko harus menggantinya.
Adegan tersebut melibatkan tokoh Tambora yang diperankan Aghniny yang harus dibanting dari ketinggian.
"Ya aku balik lagi kalau maunya seperti itu ya walaupun aku ngotot, tapi balik lagi ke sutradara dan produser karena mereka jagain aku," katanya.
Baca juga: Serba-serbi Serial Sianida, dari Keraguan Aghniny Haque hingga Bahaya Sianida
Demi meminimalisir resiko cedera, Aghniny Haque harus menuruti keinginan dari sutradara dan produser.
Pasalnya, aktris kelahiran 8 Maret 1997 ini mengaku memiliki cedera bawaan dari saat masih menjadi atlet taekwondo.
Meniskus lutut kanan dan kiri serta tendon anklenya pernah sobek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.