Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Film Animasi tentang Kerusakan Lingkungan dan Cara Menjaganya

Baca di App
Lihat Foto
Studio Ghibli
Princess Mononoke dari Studio Ghibli.
|
Editor: Mikhael Gewati

KOMPAS.com – Kerusakan lingkungan bukan saja menjadi perhatian pemerhati lingkungan, tetapi juga para pembuat film.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali film yang menyelipkan atau secara khusus membahas krisis iklim, kerusakan ekologi, hingga prediksi kehancuran dunia pada masa depan.

Salah satu media film paling menarik membahas kerusakan lingkungan adalah animasi. Selain penggambaran cerita yang lebih fleksibel, film animasi umumnya dibuat lebih ramah untuk anak-anak, kelompok yang menjadi target utama film bertema lingkungan.

Sebagai upaya untuk mendekatkan isu krisis iklim, khususnya bagi anak-anak, Kompas.com mengumpulkan lima film animasi bertema lingkungan yang patut ditonton.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. WALL-E (2008)

WALL-E adalah film yang membahas wajah bumi pada abad ke-29 yang dipenuhi tumpukan sampah dan nyaris tidak bisa ditinggali.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Animasi tentang Dunia Paralel

Tokoh utama dalam film ini adalah robot sanitasi kecil bernama WALL-E yang mengelola sampah dan mengumpulkan benda-benda menarik, salah satu temuannya adalah sebuah bibit tanaman.

Suatu hari, sebuah pesawat ruang angkasa Axiom meninggalkan robot berbentuk telur bernama EVE yang bertugas mengevaluasi potensi kehidupan berkelanjutan suatu planet.

Mengetahui penemuan WALL-E, EVE pun melaporkannya kepada Axiom. Axiom dihuni manusia yang berinteraksi dengan layar dan perlatan canggih sehingga tampak gemuk dan lupa cara berjalan.

Cerita pun berfokus pada petualangan WALL-E mengejar EVE dan berdampak pada rangkaian peristwa yang mengubah cara hidup orang Axiom ke arah yang lebih sehat.

WALL-E berhasil mengantongi lima nominasi Academy Awards 2010 dengan satu kemenangan pada kategori Best Animated Feature.

Baca juga: Tayang di Netflix, Berikut 5 Film Animasi yang Wajib Ditonton

2. The Lorax (2012)

Apa jadinya jika orang harus membeli udara untuk bernapas? The Lorax menggambarkannya dengan membawa Kota Thneedville yang tidak memiliki pohon atau rumput asli karena semuanya terbuat dari plastik yang dimodifikasi.

Cerita akan tertuju pada Ted yang mencarikan pohon sungguhan untuk perempuan yang ditaksirnya. Ted lantas menemui Once-Ier yang bertanggung jawab atas asal mula bumi menjadi gersang.

Dikisahkan, Once-Ier mencari pohon Truffula untuk menjadikannya sebagai benang serbaguna. Muncullah The Lorax, makhluk yang berbicara dengan pohon, untuk memperingatkan aksi Once-Ier.

Karena keserakahan, Once-Ier terus menebang pohon sampai habis. The Lorax yang kecewa meninggalkannya dengan satu bibit terakhir pohon Truffula.

Baca juga: The Lorax, Cerita Karya Dr. Seuss Diduga Terinspirasi Kisah Monyet Ini

Mendengar kisah itu, Once-Ier pun memotivasi Ted untuk menumbuhkannya dan membuat hutan. Di sisi lain, rencana itu ditentang pengusaha yang menarik keuntungan dari bisnis udara.

3. Nausicaa of the Valley of the Wind (1984)

Nausicaa of the Valley of theini Wind adalah film karya Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli. Film  berlatar belakang peradaban manusia yang hancur dan munculnya hutan beracun yang dihuni mutan serangga raksasa.

Umat manusia lantas tinggal di desa-desa dengan hutan kecil sebagai sumber udara. Cerita berfokus kepada Putri Nausicaa yang melindungi rakyatnya dari serangga raksasa sekaligus berusaha hidup berdampingan dengan mereka.

Namun, pasukan dari kerajaan Tolmekia menyerang kerajaan Nausicaa untuk mendapatkan senjata biologis. Senjata ini akan digunakan untuk menghancurkan hutan beracun dan serangga raksasa yang diketahui mampu menyaring udara kotor menjadi bersih.

Perjuangan Nausicaa bukan hanya menghentikan peperangan, tetapi juga menjaga agar serangga raksasa itu tetap ada.

Baca juga: 5 Film Animasi dengan Cerita Menarik dari Studio Ghibli

Emma-Lee Moss dari The Guardian, Jumat (11/7/2014), menyebutkan, jika semua manusia bercita-cita menjadi seperti Nausicaä, dunia akan menjadi tempat yang lebih bersih dan lebih baik, karena manusia dan serangga bisa hidup berdampingan dengan damai.

4. Bee Movie (2007)

Bee Movie menceritakan seekor lebah bernama Barry B Benson. Lebah ini punya kemampuan berbicara dengan manusia yang bekerja di Honex Industries, perusahaan pembuat madu.

Suatu hari, Barry bersama teman manusianya pergi ke toko dan menyadari bahwa manusia telah mencuri dan memakan madu dari lebah selama berabad-abad.

Akhirnya, Barry pun menuntut perusahaan tersebut untuk menghentikan eksploitasi manusia kepada lebah. Rencana ini mendapatkan banyak dukungan dari lebah dan manusia, sehingga memenangkan gugatan.

Namun, hasil tersebut membuat Honex Industries tutup sehingga menimbulkan banyak lebah kehilangan pekerjaan dan bunga di seluruh dunia mati karena tidak mendapat proses penyerbukan dari lebah.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Animasi Indonesia yang Mendunia

Film ini pun akan menyuguhkan petualangan Barry mencari bunga yang tersisa di bumi untuk melakukan penyerbukan.

Steven Rea dari The Philadelphia Inquirer, Kamis (1/11/2007), menyebut Bee Movie memiliki cukup kecerdasan dan animasi yang memukau untuk memenangkan hati anak-anak, dan mungkin lebih dari beberapa orang tua juga.

5. Princess Mononoke (1998)

Princess Mononoke mengisahkan Pangeran Ashitaka yang bertemu San, seorang manusia yang dibesarkan dewi serigala dan berjuang melindungi roh hutan.

Selain bertemu San, Pangeran Ashitaka juga bertemu Lady Eboshi, pemimpin Irontown, benteng yang memproduksi dan menjual besi.

Perseteruan terjadi ketika Lady Eboshi menebangi hutan di sekitarnya untuk menghasilkan lebih banyak besi yang ditentang dewa babi hutan dan dewa alam lainnya. Oleh karenanya, San dan dewi serigala menyerang Irontown.

Perang antara manusia dan dewa hutan pun meningkat hingga kedua belah pihak belajar hidup dalam harmoni.

Baca juga: Sinopsis Princess Mononoke, Film Karya Studio Ghibli

Leonard Klady dari Variety,  Kamis (29/1/1998), menyebutkan, Princess Mononoke tidak hanya digambarkan lebih tajam, tapi juga memiliki skrip yang sangat kompleks dan dewasa.

“Film ini memiliki jiwa epik romantis, scoring music elegan Joe Hisaishi, dan karakterisasi yang penuh darah menghadirkan lukisan pada layar besar bioskop” ujar Leonard Klady.

Itulah lima film animasi yang membahas isu-isu seputar kerusakan lingkungan. Semoga setelah menonton film-fiml ini kita bisa lebih baik dalam merawat bumi.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Guardian, Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi