BANDUNG, KOMPAS.com - Burgerkill memperkenalkan vokalis barunya, Ronald Alexander Radja Haba. Suaranya pun sudah bisa didengar di lagu terbaru mereka, "Roar of Chaos".
"Kami memilih Ronald karena attitude-nya nyambung sama kita. Ronald juga mau belajar," ujar gitaris Burgerkill, Agung, kepada Kompas.com di sela-sela Spirit of The Decade di Studio Hellprint Official Bandung, Senin (10/1/2022).
Agung menjelaskan, Ronald sebelumnya vokalis band Carnivored. Di sana ia biasa membawakan lagu dengan pitch suara lebih rendah dibanding Burgerkill.
Dengan perbedaan tersebut, Ronald mau belajar dan mencoba mengejar. Karena itulah yang terpenting attitude, karena teknik bisa dipelajari.
"Fisik juga jadi pertimbangan untuk sebuah band (apalagi vokalis)," ungkap Agung.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Ronald bersinggungan dengan Burgerkill.
Ronald bercerita, beberapa tahun lalu, seusai manggung untuk Carnivored, ia dihubungi almarhum Eben, gitaris Burgerkill.
"Pak Eben nelepon, ada proyekan nih, mau bantu-bantu ga? Aku berpikir mau bikin band baru. Lalu Pak Eben nanya, kapan ke Bandung?" ucap dia.
Ronald menjawab akan ke Bandung saat mengurus bisnis clothing. Saat Lebaran ia bertemu dengan Eben, ternyata untuk Burgerkill.
"Saat itu hanya bantu beberapa panggung, eh bablas ternyata," kata Ronald.
Ia mengaku, background musiknya dengan Burgerkill berbeda, karena Carnivored lebih ke death metal. Range suara pun berbeda.
"Masih proses adaptasi. Awal dengerin, jiji gitu dengerin suara sendiri," katanya sambil tertawa.
Siapakah Ronald?
Namun Ronald mulai aktif ngeband pada 2009. Beragam jenis musik ia coba, di antaranya death metal. Salah satu musik yang menjadi bagian hidupnya adalah Burgerkill.
Album Venomous milik Burgerkill yang diluncurkan 2011 lalu membuat Ronald ngefans kepada Burgerkill hingga sekarang.
Ia kemudian bergabung dengan Carnivored. Hingga akhirnya ia diajak oleh Eben main dengan Burgerkill. Baginya itu seperti mimpi.
Spirit of The DecadeSalah satu panggung yang ia hadapi sebagai vokalis Burgerkill adalah The Super Roar yang menjadi perhelatan penutup dari rangkaian Spirit of Decade, konser virtual kolaborasi Supermusic dan Hellprint.
"Persiapannya tentu saja latihan," ungkap Ronald.
Sementara itu, perwakilan Supermusic, Tries Pondang mengatakan, konser virtual ini merupakan bentuk kepedulian terhadap musik.
Ia ingin kolaborasinya tersebut membangun industri musik underground yang bisa dirasakan hingga ke luar Bandung. Tentunya, salah satu band yang selalu diikutsertakan adalah Burgerkill.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.