Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Layangan Putus Trending 25 Negara, Ucapan Terima Kasih Pemain dan Kemungkinan Season 2

Baca di App
Lihat Foto
MD Entertainment
Layangan Putus Episode 7 Januari 2022
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Drama seri orisinal WeTV, Layangan Putus, mendapat tempat di hati masyarakat.

Drama yang dibintangi oleh Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine itu mampu membius para penonton.

Serial ini diklaim masuk jajaran tayangan trending di 25 negara. Bahkan, Layangan Putus berhasil menempati posisi trending satu di 15 negara.

Hal ini diketahui dengan pengecekan yang dilakukan MD Pictures melalui sebuah aplikasi.

Baca juga: Trending di 25 Negara, Layangan Putus Bakal Ada Season 2?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas bagaimana respons pemain dan pihak MD Pictures? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Ucapan terima kasih Putri Marino dan Reza Rahadian

Dalam siaran langsung Instagram pada Senin (10/1/2022), pemeran Kinan, Putri Marino, mengucapkan terima kasih kepada penonton Layangan Putus.

"Aku mau bilang terima kasih buat kalian semua yang sudah nonton Layangan Putus, sudah support kita, support series-nya, menjadi series nomor 1 di WeTV sekarang. Terima kasih banyak sudah menghujat Mas Aris, karena memang pantas dihujat, terima kasih sudah support Kinan," ucap Putri.

Reza Rahadian, yang memerankan tokoh Aris, juga mengucapkan terima kasih ke masyarakat.

Baca juga: Tak Sanggup Andai Jadi Kinan di Dunia Nyata, Putri Marino: Kalau Putri, Ambruk di Tengah Jalan

Dia mengaku tak menduga Layangan Putus akan menjadi serial yang sukses seperti saat ini.

Produser sudah prediksi Layangan Putus bakal hit

Produser film sekaligus CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengungkapkan rasa syukurnya karena Layangan Putus disukai masyarakat.

Manoj Punjabi mengatakan, ia memang telah menargetkan semua serial yang diproduksinya bisa hit dan dikenal sampai ke mancanegara. Termasuk, serial Layangan Putus.

Oleh karenanya, standar yang digunakan dalam semua serial garapannya tidak seperti series pada umumnya di layar kaca.

Baca juga: Sudah Tahu Bakal Hit, Manoj Punjabi Bersyukur Layangan Putus Trending di 25 Negara

“Subject Layangan Putus ceritanya itu relatable. Jadi saya enggak bingung di luar juga orang bisa terima. Karena ceritanya bukan sesuatu yang sangat Indonesia, enggak membumi. Ini universal," ujar Manoj Punjabi.

Manoj menambahkan, kemampuan para pemeran utama dan sutradara Layangan Putus tidak perlu lagi diragukan.

Tak harapkan penghargaan

Walau drama serinya sangat populer, Manoj tidak mengejar penghargaan.

Bagi Manoj, yang penting adalah karyanya disukai masyarakat.

"Lebih penting karya saya ditonton masyarakat, dapat animo. Karena dapat penghargaan hanya dari beberapa orang. Kalau animo masyarakat itu puluhan juta yang apresiasi. So far, kayak di TikTok, enggak tahu ratusan juta TikTok-lah," ucap Manoj Punjabi.

Baca juga: Manoj Punjabi Tak Berharap Layangan Putus Dapat Penghargaan, tetapi...

"Awareness orang bicarakan, bikin video. Itu penting buat saya, itu target buat saya selalu. Apresiasi itu yang lebih penting," kata Manoj melanjutkan.

Kemungkinan musim ke-2

Manoj mengatakan, kesuksesan Layangan Putus ini menjadi perbincangan di internal MD Pictures untuk membuat musim ke-2 atau mengangkat film tersebut ke layar lebar.

Namun, Manoj Punjabi belum mau membocorkan lebih banyak terkait kelanjutan dari Layangan Putus.

Baca juga: Adegan Cappadocia Layangan Putus Ramai Diparodikan, Reza Rahadian Ungkap yang Paling Lucu

"Ya ada kemungkinan (season 2) lagi di bahas lah di dalam. Saya belum bisa bicarakan itu," tutur Manoj Punjabi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi