Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tindakan Faisal Usai Mediasi dengan Doddy Sudrajat soal Perwalian Gala Gagal Lagi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ayah mendiang Bibi Andriansyah, Faisal, ditemui di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat kembali menggelar sidang penetapan perwalian Gala Sky Andriansyah, Rabu (12/1/2022).

Dalam sidang perdana yang digelar pada 15 Desember 2021, majelis hakim PA Jakarta Barat memerintahkan Faisal sebagai penggugat dan Doddy Sudrajat sebagai tergugat untuk melakukan mediasi di luar persidangan dalam waktu dua pekan.

Namun, karena belum ada titik temu di antara keduanya, dalam sidang pada 29 Desember 2021, majelis hakim memperpanjang waktu mediasi hingga 12 Januari 2022.

Meski sudah diberi waktu lagi, mediasi ini kembali gagal.

Kedua pihak tidak bertemu membahas soal perwalian Gala sesuai dengan perintah majelis hakim dalam sidang mediasi yang digelar Rabu. Berikut sejumlah faktanya dirangkum Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mediasi Gagal, Doddy Sudrajat Akan Surat Menyurat dengan Faisal

Hadirkan tiga saksi

Setelah pembacaan hasil mediasi, masing-masing pihak masuk ke dalam ruang sidang untuk melanjutkan pokok perkara.

"(Kedua) telah dibacakan gugatan dalam permasalahan ini. Jadi masalah perwalian dan hadhonah, itu sudah dibacakan, gugatan sudah disampaikan pada pihak lawan melalui majelis, itu yang kedua," kata kuasa hukum Faisal, Wijayono Hadi Sukrisno.

"(Ketiga) tadi telah ditetapkan majelis hakim bahwa persidangan untuk jawaban replik duplik akan dilaksanakan secara elitigasi atau e-court, jadi para pihak tidak perlu hadir," ucap Sukrisno melanjutkannya.

Oleh karena itu, keluarga Faisal berencana menghadirkan tiga saksi ahli dalam sidang selanjutnya.

Baca juga: Mediasi Faisal dan Doddy Sudrajat soal Penetapan Perwalian Gala Sky Gagal

Bahkan, pihak keluarga Faisal telah mengirimkan surat kepada sejumlah instansi agar yang bersangkutan bisa memberikan keterangan di hadapan majelis hakim PA Jakarta Barat.

"Jadi, mungkin ada tiga saksi ahli yang akan kami hadirkan untuk hadir pemeriksaan saksi tersebut," ujar Sandy Arifin usai persidangan.

Perdamaian

Meski mediasi tidak lagi tercapai, Faisal tetap membuka pintu mediasi untuk Doddy Sudrajat di luar pengadilan.

"Kalau mediasi secara resmi sudah gagal dan kami akan melakukan kesepakatan perdamaian di luar sidang dan sidang tetap berjalan," ucap Sukrisno.

Saat ditanya alasan membuka pintu mediasi untuk Doddy Sudrajat, Faisal berujar, alangkah lebih baiknya perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami ingin persoalan ini selesai secara kekeluargaan. Tidak ingin kami berlarut-larut. Ya, kami memikirkan demi kepentingan anak cucunya juga ke depan. Kalau secara kekeluargaan, tentu lebih baik," ungkap Faisal.

Baca juga: Mediasi Perwalian Gala Kembali Gagal, Faisal Tetap Buka Perdamaian untuk Doddy Sudrajat

Alasan bersikeras perjuangkan hak perwalian

Sementara itu, Faisal mengungkapkan, tetap memperjuangkan hak perwalian Gala Sky Andriansyah karena memikirkan masa depan bocah kelahiran 14 Juli 2020 itu.

Sukrisno menjelaskan, kliennya mendahulukan kepentingan masa depan Gala, bukan perihal pengasuhannya.

"Jadi, dari keluarga Pak Haji Faisal itu yang dipikirkan, anak itu dikemudian hari jadi apa. Itu yang penting. Kenapa Pak Haji kekeh? Karena beliau berharap anak ini di kemudian hari bisa baik, bisa berguna untuk bangsa, negara, keluarga, agama," kata Sukrisno.

Menurutnya, Faisal khawatir Gala tidak tumbuh sesuai harapannya apabila perwalian jatuh ke pihak lain.

"Ada ketakutan jika pihak lain yang diserahkan perwalian tidak akan seperti itu. Bukan kepentingan Pak Haji Faisal dan keluarga namun kepentingan anak di kemudian hari," ucap Sukrisno.

Baca juga: Mediasi Doddy Sudrajat dan Faisal Kembali Gagal, Masih Adakah Kemungkinan Berdamai?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi