Kak Seto dan Ria Enes Saling Berbagi Cerita tentang Boneka

JAKARTA, KOMPAS.com - Era 1990-an terdapat dua karakter boneka menghibur dan sangat populer bagi anak-anak.

Mereka adalah karakter boneka Si Komo milik Kak Seto dan boneka Susan milik Ria Enes.

Saat itu, Kak Seto dan Ria Enes sendiri memang sering berbagi cerita soal boneka Komo dan Susan.

Baca juga: Cerita Kak Seto tentang Asal-usul Si Komo

Keduanya menjadi seniman ventrilokuis yang cukup terkenal saat itu.

“Iya, tentu, kami saling berbagi cerita,” ujar Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Bahkan, Kak Seto menyebut kini sudah ada organisasi perkumpulan Ventrilokuis Indonesia yang lahir saat boneka-boneka tersebut bermunculan pada masanya.

“Bahkan, sekarang ada organisasi Ventrindo Indonesia. Itu anak-anak muda, bahkan saya duduk sebagai pembina, Kak Ria Enes sebagai penasihat. Jadi itu mengumpulkan seniman ventrilokuis,” ucap Kak Seto.

Baca juga: Kisah Terciptanya Si Komo, Berawal dari Kak Seto yang Sedih dengan Lirik Lagu Si Kancil

Kak Seto mengaku senang karena kini ventrilokuisme semakin diminati oleh banyak orang.

“Zaman dulu saya ingat pertama kali Pak Mariun, berikutnya Mas Gatot Sunyoto dengan boneka Tongki waktu itu. Kemudian Ria Enes dan sebagainya. Sekarang banyak yang memperdalam suara perut tadi. Itu menghibur anak-anak,” lanjut Kak Seto.

Lama tak terlihat, Kak Seto menuturkan akan membuat karakter Boneka Komo kembali lagi pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.

“Saya rencananya mungkin sekitar Juli nanti, pas Hari Anak Nasional. Mudah-mudahan sudah muncul lagi cerita Si Komo,” tutur Kak Seto.

Baca juga: Sedih dengan Si Kancil, Kak Seto Akhirnya Ciptakan Si Komo

Nantinya, konsep boneka Komo juga kemungkinan besar akan diperbarui.

“Kami sedang terus matangkan, apakah nanti dalam bentuk boneka atau dalam bentuk animasi, jadi lebih gampang diterima,” ucap Kak Seto.

Sebagai informasi, berkat Si Komo, Kak Seto semakin dikenal di masyarakat, terutama saat mengisi program acara anak di stasiun TPI pada tahun 1990-an.

Tidak hanya membuat cerita, Kak Seto juga menciptakan lagu-lagu di dalam cerita boneka Si Komo yang liriknya sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak.