JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara Ernest Prakasa ungkap pandangannya atas pemberian nama 'Nusantara' sebagai nama ibu kota baru Indonesia.
Seperti diketahui, Ibu Kota Negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Nama Nusantara untuk Ibu Kota baru itu diumumkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Senin (17/1/2022).
Bagi Ernest, nama Nusantara itu sudah mencakup Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga: Ernest Prakasa Bicara soal Kritik hingga Rencana Buat Film Action Comedy
Sehingga akan terasa kurang tepat menggunakan nama Nusantara sebagai Ibu Kota.
"Sejak dulu makna 'Nusantara' adalah keseluruhan Indonesia. Kalo dijadiin nama Ibukota, buat gue sih agak janggal. Ya ga sih?" tulis Ernest di Twitter @ernestprakasa.
Unggahan Ernest itu kemudian mendapat beragam komentar dari netizen.
"Bukan hanya janggal tp malah menyempitkan makna Nusantara itu sendiri. Kl menurutku, sebaiknya nama ibu kota itu diambil dari kata yg melekat dg org Kalimantan, entah itu berkaitan dg budaya, sejarah/kehidupan jd ada rasa kebanggaan tersendiri bagi mereka," tulis @salendra18.
"Salah bro.nusantara itu bukan hanya indonesia. Itu mencakup malaysia thailan brunai pilipina selatan. Indonesia bagian dari nusantara. Tapi nusantara itu indonesia saja ngak fair. Coba buka lagi buku sejarah," tulis @Salehb377453703.
"Orang minoritas punya opini yg baik sekalipun tetep aja ada banyak yg gak suka, ini kan menurut ko @ernestprakasa berasa janggal, kalo ada yg tidak spendapat ya sudah gak apa2 juga, mungkin selera pemilihan nama yg beda, ada yg ngasih nama anak nya broto atau udin itu kan lumrah," tulis @trz89.
"Pilihan nama "Nusantara" sbg nama calon ibukota sudah bagus kok. Ini malah membantu menjaga memori bahwa istilah "Nusantara" sekaligus bermakna "Kepulauan Asia Tenggara". Pilihan terhadap "Nusantara" malah juga cerminkan visi menjadi pusat dari Kawasan," tulis @sefkelik.
Sebagai informasi, Suharso menjelaskan alasan dipilihnya nama Nusantara adalah karena kata itu sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.
Sebelum dipilih, ada sekitar 80 nama yang diusulkan untuk menjadi nama ibu kota baru.
Diantaranya seperti Nusa Jaya, Nusa Karya, Warnapura, Cakrawalapura, hingga Kertanegara.
Namun, melalui pertimbangan dari ahli bahasa dan ahli sejarah untuk memilih nama yang paling tepat untuk ibu kota baru, akhirnya diputuskan untuk memilih nama Nusantara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.