JAKARTA, KOMPAS.com - Irwansyah dan Zaskia Sungkar mengaku baru menghadiri kajian dengan tema poligami.
Ilmu yang didapat dari kajian tersebut rupanya membuat Irwansyah takut berpoligami.
Hal ini disampaikan oleh Zaskia Sungkar, istri Irwansyah.
"Kamu habis belajar kan tentang itu (poligami), jadi kamu makin takut ya, katanya kemarin," ucap Zaskia dikutip Kompas.com dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Penggeledahan dan Penyitaan Rumah Irwansyah oleh Kejari Kabupaten Bogor
Saat ditanya Maia Estianty perihal niat berpoligami, Irwansyah juga dengan sigap menjawab tidak berkeinginan demikian.
Sebab, Irwansyah tahu betapa berat tanggung jawab yang harus dipikul oleh seorang suami ketika memiliki istri lebih dari satu.
"Enggak sih. Satu aja berat," ucapnya.
"Memang boleh (poligami) tidak dilarang, cuma kan setelah itunya kan tanggung jawab kita terhadap istrinya. Kalau dia ada sakit hati sedikit atau ada ketidakadilan segala macam itu dosanya besar banget, Bun, itu salah satu penghalang kita masuk surga. Sementara kan kita hidup kan di dunia cuma seberapa tahun," tutur Irwansyah.
Baca juga: Kejari Kabupaten Bogor Minta Adik Irwansyah Segera Menyerahkan Diri
Sementara Zaskia Sungkar, ibu satu anak itu merasa belum berada di level iman siap dipoligami.
"Mungkin kalau iman aku ada di level itu (tinggi) mungkin aku siap ya," ucapnya.
Zaskia juga paham dirinya tidak bisa menolak jika kemungkinan tersebut terjadi pada kehidupan rumah tangganya.
"Wallahualam gitu, aku bukannya berdoa supaya aku jadi mundur gitu, aku pengin suatu saat nanti aku bisa benar-benar hidup di dunia itu untuk akhirat, bukan hidup di dunia untuk dunia," ucap Zaskia.
Baca juga: Rumah Irwansyah Digeledah Kejari Kabupaten Bogor
"Karena jalan hidup kita kan ada lagi, bukan berhenti di sini aja, ya mudah-mudahan aku bisa ditahap itu," sambungnya.
Baik Zaskia maupun Irwansyah keduanya mengerti bahwa poligami dalam rumah tangga tidak bisa ditolak.
Itu lah sebabnya keduanya mempelajari sejauh apa tanggung jawab dan dosa yang akan ditimbulkan ketika kewajiban setelah berpoligami tidak dijalankan.