JAKARTA, KOMPAS.com - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh sutradara Kamila Andini di dunia perfilman.
Film terbarunya yang berjudul Nana (Before, Now, and Then) masuk dalam kompetisi utama di Berlinale Film Festival 2022.
Kesempatan tersebut sangat berharga bagi salah satu pemainnya, yakni Laura Basuki untuk pulang ke kampung halamannya.
Laura Basuki sendiri adalah aktris kelahiran Berlin, 9 Januari 1988.
Berikut rangkuman Kompas.com.
Pulang kampung
Festival Berlinale akan digelar 10-20 Februari mendatang, dan Laura Basuki tengah mempersiapkan keberangkatannya.
"Iya sebenarnya keluargaku masih di sana kan, ada nenek, ada om, semuanya pada nungguin banget. Kalau aku jadi berangkat mereka akan happy banget," kata Laura Basuki saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Film Nana (Before, Now, and Then) Masuk Berlinale, Laura Basuki Pulang Kampung
Kesempatan ini tidak akan disia-siakan oleh Laura Basuki untuk mengunjungi keluarganya di Berlin.
Pasalnya, selama pandemi Covid-19 ia tidak pernah pulang ke Berlin dan menemui keluarganya.
Dalam film Nana (Before, Now, and Then) Laura Basuki akan berperan sebagai Ino.
Ia akan beradu akting dengan Happy Salma, Ibnu Jamil, dan Arawinda Kirana.
Pelajari cengkok bahasa Sunda
Sebagai informasi, seluruh dialog di film Nana (Before, Now, and Then) menggunakan Bahasa Sunda.
Oleh karenanya, Laura Basuki harus banyak belajar, terutama cengkok dan pelafalan 'eu' dalam Bahasa Sunda.
Baca juga: Laura Basuki Sulit Pelajari Cengkok Bahasa Sunda
Tantangan itu menjadi lebih berat lantaran bahasa Sunda yang digunakan dari tahun 1950-an.
"Sebenarnya yang paling sulit di Bahasa Sunda itu cengkok mereka, eu-nya itu susah banget. Itu yang paling lama, belajar eu-nya itu," ucap Laura Basuki.
Tak pernah bermimpi
Kabar bahagia datang ketika film Nana (Before, Now, and Then) tercatat masuk di kompetisi utama Berlinale ke-72 tahun ini.
Laura Basuki mengaku, ia belum pernah sebelumnya bermimpi film tersebut masuk ke festival Bienale.
"Ini salah satu festival besar yang rasanya aku enggak pernah berani mimpi untuk bisa filmku masuk ke situ bersaing dengan para sutradara hebat lainnya," ujar Laura Basuki.
Aktris berusia 34 tahun itu memang sudah jatuh hati sejak pertama kali disodori naskah skenario film Nana oleh Kamila Andini.
Baca juga: Laura Basuki Bangga Penggarapan Film Nana (Before, Now, and Then) Didominasi Perempuan
"Senang banget dan bangga banget. Aku pas baca script-nya memang aku sudah jatuh cinta tapi aku tidak menyangka kabar baiknya secepat ini," pungkas Laura Basuki.
Sebagai informasi, Nana (Before Now & Then) diangkat dari sebuah kisah Raden Nana Sunani, yang diadaptasi dari penggalan novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.
Film ini menceritakan tentang seorang perempuan biasa bernama Nana yang hidup di tahun 1960-an.
Ia melarikan diri dari kota kelahirannya pada saat akan dipersunting.
Nana kemudian tinggal di Bandung dan menikah dengan pria dari keluarga menak.
Masuknya film Nana (Before, Now, and Then) di nominasi Berlinale 2022, tentunya membuat bangga masyarakat Indonesia. Khususnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca juga: Laura Basuki Tak Pernah Bermimpi Filmnya Masuk Berlinale
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.