Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pemakaman Maura Magnalia, Diiringi Isak Tangis dan Doa hingga Dihadiri Pejabat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Artis Nurul Arifin, suaminya Mayong Suryo Laksono, dan anak kedua mereka Melkior Mirari Manusaktri saat foto di makam Maura Magnalia, San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
|
Editor: Kistyarini

KARAWANG, KOMPAS.com - Suasana duka melingkupi kediaman pasangan politisi Nurul Arifin dan wartawan senior Mayong Suryo Laksono di Cinere, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (25/1/2022).

Mereka baru kehilangan putri tercinta, Maura Magnalia Madyaratri. Maura meninggal dunia karena henti jantung di usia 27 tahun pada Selasa pukul 05.37 WIB.

Para pelayat datang silih berganti untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Nurul dan Mayong.

Beberapa tokoh nasional seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Menpora Zainudin Amali, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, hingga politikus Rano Karno juga berdatangan.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Maura Magnalia Dihiasi Karangan Bunga dari Tokoh Nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maura Magnalia dimakamkan di pemakaman San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/1/2022).

Tangis Nurul Arifin

Sebelum mengantar Maura Magnalia ke tempat peristirahatan terakhir, keluarga melangsungkan misa penutupan peti.

Suasana haru sangat terasa. Keluarga, kerabat, dan sahabat mengikuti ibadah tersebut sambil menyeka air mata yang terus meleleh.

Di pengujung ibadah, Nurul Arifin mendekati peti jenazah putrinya. Dia membungkukkan badan dan seperti mengajak ngobrol Maura Magnalia.

Tangis Nurul seketika pecah saat mengelus kepala lalu memeluk jenazah Maura.

Baca juga: Tangis Nurul Arifin Pecah Saat Misa Tutup Peti Jenazah Maura Magnalia

Sang suami, Mayong, dan Melkior Mirari Manusaktri putranya berusaha menenangkannya.

Tangis Nurul Arifin pun tenggelam dalam pelukan Mayong dan genggaman tangan Melkior ketika peti jenazah ditutup.

Tempat peristirahatan terakhir

Setiba di San Diego Hills Memorial Park, rombongan turun dari kendaraan. Mayong dan Nurul tampak di barisan depan rombongan.

Di bawah sinar matahari yang cukup terik, Nurul Arifin membawa foto Maura Magnalia, sedangkan Mayong memegangi nisan berbentuk salib.

Di ujung rombongan, peti jenazah dibopong oleh enam anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Maura Magnalia, Nurul Arifin Bawa Foto Anaknya, Mayong Pegang Nisan Salib

Satu per satu, mereka duduk di kursi putih yang sudah ada sejak pagi. Tenda putih berukuran besar menahan teriknya matahari.

Sejumlah pejabat tinggi tampak menghadiri upacara pemakaman Maura Magnalia.

Di antaranya ada Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menkumham Yasonna Laoly.

Ada juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menhan Prabowo Subianto, dan masih banyak lagi.

Pemakaman

Nurul Arifin yang duduk di samping Mayong seketika terlihat cemas saat peti jenazah diturunkan ke liang lahad.

Secara perlahan, Nurul, Mayong, dan Melkior, menghampiri peti jenazah yang mulai diturunkan.

Sang ibunda terlihat memberikan tatapan kosong seolah tidak percaya Maura telah tiada. Mayong dan Melkior pun merangkulnya.

Baca juga: Taburkan Bunga di Atas Peti Jenazah Maura Magnalia, Mayong: This Is For Mau

"Hai Mau, this is for you, Mau," kata Mayong sambil menaburkan bunga.

Secara bergantian, kerabat yang hadir turut menaburkan bunga dengan diiringi tangisan.

Yang terbaik

Mayong memberikan sedikit keterangan usai prosesi pemakaman.

Dari semua proses yang sudah berjalan sejak Selasa, ini merupakan upaya keluarga memberikan yang terbaik untuk Maura.

"Ini upaya kami mengantarkan pergi. Dari syok, kemudian berkompromi dengan kenyataan dan menerima. Pada akhirnya, memasrahkan kepada Yang Maha Kuasa," ucap Mayong usai pemakaman, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Maura Magnalia Ingin Terbitkan Buku Sebelum Meninggal, Mayong: Dia Antimainstream

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi