Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Masa Sulit Denada di Singapura dan Bersyukur karena Anak Selesaikan Kemoterapi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube TonightShowNet
Penyanyi Denada saat menceritakan awal mula suka lagu genre rapp di acara Tonight Show
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua tahun terakhir, penyanyi Denada mengalami masa-masa sulit bersama anak semata wayangnya, Aisha Aurum.

Bagaimana tidak? Di tengah pandemi Covid-19, Denada terjebak di Singapura. Di sana dia harus menemani Aisha yang tengah berobat karena menderita kanker darah.

Apalagi biaya hidup di Singapura yang tinggi, lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Di sisi lain situasi pandemi tidak memungkinkan dia bekerja di dunia hiburan.

Kondisi tersebut tak pelak menyebabkan kesulitan finansial. Denada bahkan menjual beberapa asetnya.

Baca juga: Denada Cerita Perjuangan Hidup di Singapura, Sempat Tak Bekerja dan Uang Sisa Rp 200 Ribu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimi, Denada sedikit demi sedikit telah bangkit dari masa-masa sulit tersebut.

Berikut rangkuman penuturan Denada saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (26/1/2022).

Uang tersisa Rp 200.000

Saat di Singapura, Denada mengakui uang di ATM sempat hanya tertinggal Rp 200.000. Kondisi tersebut dialami beberapa kali.

"Itu benar, itu enggak cuma sekali kok. Itu berkali-kali kejadian. Karena aku dua tahun enggak kerja. Tapi, kita berada di Singapura dan kita tahu biaya hidupnya jauh di atas Indonesia," tutur Denada.

Oleh karena itu, Denada memutuskan untuk menjual beberapa asetnya.

"Menjual properti, jual mobil, jual semua, semua yang bisa aku lakukan," ucap Denada.

Baca juga: Berkali-kali Alami Saldo Rekening Sisa Rp 200.000, Denada: Feni Rose yang Bantuin Aku

Pemeran film Kau dan Aku Cinta Indonesia itu merasa keputusan menjual beberapa aset adalah hal lumrah ketika kondisi terhimpit di tengah pandemi Covid-19.

"Kami kebetulan berada di luar negeri, kebetulan saja Aisha ada perjalanan hidupnya, salah satunya adalah harus check-up, segala macam, sehingga ada pengeluarannya," ujar Denada.

Anak selesai kemoterapi

Denada mengucap syukur karena kemoterapi kanker darah Aisha telah selesai.

Denada mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah mendoakan Aisha untuk menjalani serangkaian proses medis dari tahap ke tahap.

"Jadi protokol kemoterapi dia sudah selesai, alhamdulillah, terima kasih yang sudah mendoakan," ungkap Denada.

Baca juga: Denada Ucap Syukur, Kemoterapi Kanker Darah Anaknya Telah Selesai

Walau kemoterapi sudah selesai, Aisha masih dalam tahap pengawasan dokter.

Pengawasan ini dilakukan untuk memantau reaksi setelah Aisha selesai menjalani kemoterapi.

Targetkan menikah lagi

Setelah hampir 7 tahun menjalani kehidupan hanya berdua bersama anaknya, Aisha, Denada baru merasakan kesendirian dan membutuhkan sosok pria.

"Jadi kalau ditanya, 'gimana, mau nikah lagi enggak?'' Ya aku berdoa, semoga Allah akan mempertemukan jodohku yang sebenarnya," ucap Denada.

Baca juga: Denada Targetkan Menikah Lagi, Berdoa agar Dipertemukan Sosok Pria Baik

Oleh karena itu, Denada memanjatkan doa kepada Tuhan agar dipertemukan dengan jodoh dan bisa membangun rumah tangga sampai akhir hayat.

"Aku mudah-mudahan dipertemukan dengan jodohku yang benar-benar, selama-lamanya," tutur Denada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi