JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik kesuksesan besarnya, serial Layangan Putus justru menjadi serial WeTV yang paling banyak dibajak.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Lesley Simpson Country Head WeTV dan iflix Indonesia.
"Layangan Putus salah satu judul yang parah untuk pembajakannya. Bukan cuma parah, kita bakan melihat ada dampak yang sangat direct merugikan dari sisi keuangan," kata Lesley Simpson saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengisi Soundtrak Layangan Putus, Prinsa Mandagie Akui Dua Kali Gagal di Indonesian Idol
Pembajakan tersebut banyak ditemui di aplikasi Telegram.
Lesley Simpson berharap pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap maraknya kasus pembajakan di dunia perfilman.
"Karena kerugian yang kami alami sangat luar biasa. Kalau ditanya mencederai industri, sangat mencederai," ucap Lesley.
Baca juga: Layangan Putus Segera Tayang di RCTI, Adegan Dewasa Bakal Disensor
Lebih lanjut, Lesley Simpson mengaku kerugian tersebut hampir mencapai biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat serial Layangan Putus.
"(Kerugiannya) cukup besar, sangat besar. Bisa diartikan sangat besar, mungkin equivalent dengan biaya produksinya bisa mendekati," tutupnya.
Layangan Putus sendiri merupakan serial kolaborasi WeTV dengan MD Entertainment.
Serial ini menampilkan Reza Rahadian, Putri Marino, Anya Geraldine, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Serial Layangan Putus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.