Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Prilly Latuconsina Sesalkan Banyak yang Masih Anggap Remeh Kesehatan Mental

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Aktris Prilly Latuconsina saat ditemui dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Prilly Latuconsina menyesalkan masih banyak orang yang menganggap remeh soal isu kesehatan mental.

Memproduseri film yang mengangkat isu kesehatan mental bipolar disorder, Prilly Latuconsina menyadari sesuatu yang masih banyak terjadi di kehidupan nyata.

"Kalau kita ketemu sama orang bipolar masih banyak banget ada orang yang kayak 'lebay banget sih lu, kayak gitu saja sedih. Apaan sih ganggu deh, impulsif banget'," ujar Prilly Latuconsina saat ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/1/2022).

Prilly Latuconsina melihat banyak orang yang belum memahami perasaan dari para pengidap kesehatan mental bipolar disorder.

"Padahal, apa yang mereka rasakan itu adalah perasaan yang nyata, perasaan yang valid dan itu adalah mental illness yang mereka alami," ucap Prilly.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Debut Jadi Produser di Film Kukira Kau Rumah, Prilly Latuconsina Akui Deg-degan

Aktis berusia 25 tahun itu berujar, tidak sedikit yang masih menganggap remeh emosi yang dirasakan seseorang.

"Kita sering banget menggampangkan emosi orang, menggampangkan rasa yang dirasakan orang," ujarnya.

Prilly Latuconsina kemudian menjelaskan contoh nyata yang sering terjadi di kehidupan nyata saat berhadapan dengan pengidap bipolar.

"Misalkan lagi stres, terus kepikiran untuk mengakhiri hidup dan menyakiti diri sendiri dengan cutting, (direspons) 'sumpah lu enggak ada bersyukur-bersyukurnya jadi manusia, sudah dikasih napas, sudah dikasih makan masih aja nyilet'," kata Prilly.

Dari situ, ia menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang menganggap enteng gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Demi Kukira Kau Rumah, Prilly Latuconsina Konsultasi ke Psikolog dan Gandeng Komunitas Bipolar Care Indonesia

"Kita tuh sering banget meremehkan sama apa yang orang lain rasakan, terlalu cepat nge-judge karena kita tuh enggak ada di hidup mereka," ujar Prilly lagi.

Menurut Prilly Latuconsina, tidak ada satupun manusia yang berhak menilai dan menghakimi hidup orang lain.

"Kita enggak pernah tahu di keluarganya seperti apa, terhadap orangtuanya seperti apa, jadi jangan pernah meremehkan kesehatan mental orang dan kesehatan mental diri sendiri," ungkap Prilly Latuconsina.

Sebagai informasi, film Kukira Kau Rumah yang diproduseri Prilly Latuconsina mengisahkan tentang seorang pemuda yang kesepian bernama Pram (Jourdy Pranata).

Pram dikisahkan tidak dapat bentuk rasa "kasih" dari kedua orangtuanya.

Oleh karena itu, Pram mengisi hari-harinya dengan bekerja di sebuah kafe musik.

Baca juga: Sinopsis Film Kukira Kau Rumah, Angkat Kisah Penderita Bipolar

Pram berharap bisa menjadi pemusik dan mendapatkan jatah panggung.

Akan tetapi, belum ada yang benar-benar mendengar Pram bernyanyi dan bermusik sebelum akhirnya ia bertemu Niskala (Prilly Latuconsina).

Niskala merupakan seorang gadis manis yang diam-diam suka mendengarkan Pram bernyanyi di kampus.

Pram kemudian dekat dengan Niskala. Tetapi, ia belum mengetahui Niskala bersosialisasi secara diam-diam dari orangtuanya dan mengidap ODB (Orang dengan Bipolar).

Dalam film ini, aktor Umay Shahab duduk sebagai sutradara sementara Prilly Latuconsina bukan hanya sebagai pemeran, tetapi juga ikut memproduseri.

Film Kukira Kau Rumah bisa disaksikan di bioskop seluruh Indonesia pada 3 Februari 2022.

Baca juga: Prilly Latuconsina Baru Ingin Menikah Setelah Usia 30 Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi