Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Video Viral Konsernya Dipadati Lautan Manusia, Tri Suaka: Enggak Usah Terlalu Digoreng

Baca di App
Lihat Foto
MSI Records.
Solois Tri Suaka.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Tri Suaka buka suara usai video konsernya bersama Nabila Maharani viral dan ramai dikecam publik.

Video konser Tri Suaka yang menunjukkan kerumunan massa tanpa menjalankan protokol kesehatan itu mulai viral sejak Minggu (30/1/2022).

Tampak ribuan penonton tanpa masker asyik berjoget menikmati penampilan Tri Suaka di Taman Anggur Kukulu Pagedan Barat, Subang, Jawa Barat.

Kondisi tersebut menuai kecaman publik lantaran terjadi di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Lirik Lagu Melepas Lajang - Arvian Dwi feat. Tri Suaka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanggapi hal tersebut, musisi Tri Suaka mengatakan, seharusnya publik tidak menggoreng video itu.

"Gue mau nanggapin kemarin yang perihal di Subang teman-teman ya, banyak yang nge-tag aku. Kita tuh sudah dua tahun ya, enggak boleh istilahnya ngadain acara kayak gitu," ucap Tri Suaka, dikutip Kompas.com dari Instagram @xdjtrisuaka, Rabu (2/2/2022).

"Jadi menurut saya enggak usah terlalu digoreng-goreng lagi," imbuhnya.

Menurut Tri Suaka, jika video itu terus dibicarakan publik maka hal tersebut akan terus viral.

Baca juga: Tri Suaka Rilis Lagu Ku Tunggu Engkau di Surga, Kisah Cinta Dua Dunia

"Nanti kalau digoreng-goreng mulu naik lagi," katanya.

Kata Tri Suaka, kehadirannya di konser musik adalah bentuk profesionalitas kerja sebagai musisi.

Dia juga merasa aman karena sudah menerima vaksin Covid-19.

"Kita kan sudah vaksin juga, kita hanya diundang untuk ngisi acara. Kita hanya profesional kerja," ucapnya.

Baca juga: Lirik Lagu Tunggulah Kasih - Zidan feat. Tri Suaka

Adapun buntut dari konser musik yang dihadiri ribuan orang tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang kini memutuskan menutup Taman Anggur Kukulu Pagedan Barat.

Penutupan tempat wisata tersebut dilakukan sejak 1 hingga 3 Februari 2022.

"Satgas memberi sanksi berupa penutupan sementara tempat wisata di Taman Kukulu selama beberapa hari ke depan," kata Jubir Satgas Covid-19 Dinkes Kabupaten Subang, Maxi, seperti dikutip Kompas TV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi