Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Meninggal Dunia, Norman Divo Divonis Kena Infeksi Otak

Baca di App
Lihat Foto
Bidik layar Instagram @normandivo_newofficial
Pedangdut Norman Divo.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Norman Divo mengembuskan napas terakhir pada Senin (31/1/2022).

Kabar duka itu sebelumnya disampaikan manajer Norman Divo, Eka Lolyta.

Sementara itu, kabar terbaru dari manajernya bahwa sebelum mengembuskan napas terakhir runner up Bintang Pantura 2 itu divonis terkena infeksi otak.

Hanya saja, Eka juga belum memastikan penyebab meninggalnya Norman Divo.

Baca juga: Duka atas Meninggalnya Norman Divo, Runner Up Bintang Pantura 2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Terakhir dia (Norman Divo) divonis infeksi otak,” tulis Eka kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Diberitakan sebelumnya, Norman Divo meninggal dunia di Batang, Pekalongan, Jawa Tengah.

Norman mengembuskan napas terakhir sekotar pukul 04.00 WIB, Senin.

Eka Lolyta meminta doa untuk mendiang Norman Divo.

Baca juga: [POPULER HYPE] Norman Divo Meninggal | Jimin BTS Positif Covid-19 | Pembobol Rekening Fiersa Besari Terungkap

“Mohon dimaafkan segala salah khilafnya. Yang penting sekarang almarhum sudah tidak sakit lagi dan sudah tenang,” ungkap Eka.

Sebagai informasi, Norman Divo mulai dikenal ketika mengikuti ajang pencarian bakat Bintang Pantura 2

Dalam ajang itu, Norman juga berhasil meraih runner up Bintang Pantura 2 dan namanya mulai dikenal banyak orang.

Dilihat dari Instagram miliknya, @normandivo_newofficial, Norman nampaknya tidak aktif di media sosial.

Baca juga: Jenazah Norman Divo Telah Dimakamkan Tadi Pagi

Ia terakhir kali mengunggah foto pada April 2021 untuk keperluan endorsment.

Unggahan pria kelahiran 21 Februari 1988 itu sebelumnya lebih banyak diisi videonya bernyanyi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi