Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alami Pembengkakan Jantung, Roy Kiyoshi Pasrah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Pembawa acara Roy Kiyoshi saat ditemui di Epicentrum XXI kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/1/2022).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Roy Kiyoshi baru saja divonis mengalami pembengkakan jantung.

Bintang sinetron Karma The Series ini awalnya merasa sakit pada dada hingga sesak pernapasan sebelum akhirnya melakukan pengecekan ke dokter.

"Karena sakit, sesak napas, sama mau jatuh gitu kayak keleyengan, gelap, blackout. Semuanya gelap. Makanya kenapa aku periksa," kata Roy saat ditemui di Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Roy Kiyoshi Ingin Coba Dunia Komedi hingga Koleksi 200 Spirit Doll

"Tahunya ada pembengkakan jantung. Terus ada satu lagi, gejalanya kayak ngos-ngosan," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Kiyoshi mengaku awalnya merasa syok ketika dokter mengungkapkan hasil diagnosisnya.

Menurut dokter, foto rongent menunjukkan jantung Roy Kiyoshi mengalami pembengkakan dan tak bisa mengecil lagi.

Baca juga: Pernah Fobia Dengar Suara Gerendel Pintu, Roy Kiyoshi: Merasa Kayak Terkunci

Dokter lalu menyarankan Roy Kiyoshi agar menjaga pola makanan dan tekanan darahnya.

"Saya dibilang enggak boleh stres, makanan harus dijaga, tekanan darah jangan terlalu turun karena itu bahaya. Yang paling sedih sih ini, kata dokter ketika sudah membengkak enggak bisa kecil lagi," ujarnya.

Roy Kiyoshi pun pasrah dengan penyakit yang dideritanya.

"Ketika aku tahu ini, jujur down. Tapi aku pasrah aja toh enggak ada yang tahu orang nasibnya seperti apa, yang penting aku sekarang ini bisa ngelucu aja, ngehibur di dunia lawak," pungkasnya.

Baca juga: Punya 200 Spirit Doll, Roy Kiyoshi: Aku Tak Jadikan Ikon Bisnis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi