Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Luna Maya Kena Tipu Lewat Telepon, Hampir Rp 2 Juta Uangnya Raib dan Dugaan Hipnotis

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/Luna Maya
Luna Maya jadi korban penipuan.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian malang baru-baru ini menimpa presenter dan aktris Luna Maya. Ia kena tipu lewat sambungan telepon.

Uang Luna hampir Rp 2 juta raib dari rekeningnya.

Luna menduga penipuan ini berunsur hipnotis. Berikut ceritanya:

1. Mengaku customer service

Luna bercerita, mulanya ia mendapat telepon dari nomor berawalan +1. Kemudian diketahui Luna bahwa nomor tersebut adalah kode untuk WhatsApp.

Baca juga: Ditipu Lewat Telepon, Luna Maya: Kayaknya Ada Hipnotisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelepon mengaku customer service dari operator seluler yang dipakai Luna Maya.

Pelaku lalu menawarkan dua hal, yaitu biaya telepon gratis selama tiga bulan dan penukaran poin menjadi uang senilai Rp 800.000.

"Guys jadi, gue ditelepon terus dibilang orangnya dari Telkomsel. Telkomsel Point. Gue tahu Telkomsel Point gue tuh lumayan banyak dan memang jarang gue pakai poinnya gitu," kata Luna Maya dikutip dari YouTube Luna Maya, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kronologi Luna Maya Ditipu Jutaan Rupiah Lewat Sambungan Telepon

"Terus sudah dong, gue diarahin, mau, dia bilang tiga bulan gratis biaya telepon. Wah oke juga nih, gue langsung 'oke-oke boleh-boleh'. Terus masih ada sisa 800 poin itu bisa diuangkan. 'Hah jadi berapa?' 'Rp 800.000' oh lumayan juga poin gue banyak ya," sambungnya.

2. E-Wallet di M-Banking

Penipu itu lantas meminta Luna Maya masuk ke aplikasi M-Banking untuk bisa masuk aplikasi dompet elektronik atau E-Wallet. Luna menurutinya.

Luna hanya mengikuti semua instruksi dari penipu itu hingga dia memberikan kode OTP di E-Wallet ke sang penipu.

Baca juga: Saldo Jutaan Rupiah Miliknya Raib, Luna Maya: Aku Ternyata Baru Kena Tipu

Padahal artis berusia 38 tahun itu sadar dalam hati bahwa OTP bersifat rahasia.

"Gue dalam hati gue ya kan OTP tuh enggak boleh dikasih tahu siapa-siapa, enggak boleh diomongin ke orang-orang dengan santainya 'iya ini OTP nya' gitu, tololnya minta ampun," ujar Luna.

3. Transfer

Kemudian Luna Maya diminta mengisi kolom transfer atau top-up.

Kata Luna, untungnya digit angka yang diisi baru sebatas enam digit alias juta.

Baca juga: Inspirasi Pertemanan ala Luna Maya dan Sophia Latjuba, Seperti Apa?

Selesai berbicara lewat telepon, Luna Maya berinisiatif mengecek riwayat transaksi dan menemukan ada aktivitas debit.

"Kan gue harusnya dapat duit tapi ini kenapa transfer ke D, itu kan artinya ke debit ya terus nominalnya 1989268, Rp 1,9 hampir Rp 2 juta guys gue kena tipu," kata Luna.

"Cuma demi duit Rp 800.000 gue akhirnya boncos nyaris Rp 2 juta. Gue tergiur mengikuti step by step pokoknya ini bahaya banget guys," sambungnya.

Baca juga: Adu Gaya Luna Maya dan Sophia Latjuba, Tetap Cantik Karena Olahraga

Ia pun baru sadar telepon tersebut berasal bukan dari pihak operator seluler melainkan penipu.

4. Hipnotis?

Bagi Luna ini adalah pengalaman pertama seumur hidupnya ditipu lewat sambungan telepon.

"Sumpah gue belum pernah ketipu kayak gini, gue tahu ya gue sering bego-begoin teman gue 'Ya ampun lu mau aja, jangan-jangan' eh gue kena sendiri," ucap Luna.

Baca juga: Tak Ragu untuk Egg Freezing, Luna Maya: Ini Salah Satu Solusi Terbaik

Luna menduga penipuan lewat sambungan telepon yang dialaminya ini dibumbui aksi hipnotis.

Maksud Luna, bukan hipnotis menggunakan mantra, tetapi dengan cara penipu membuat para korban merasa sibuk.

"Kita dibikin sibuk terus disuruh ngikutin ini Mbak, ini ini, ayo, supaya kita benar-benar merasa bahwa ya itu beneran, jadi kayak enggak dikasih napas gitu ya," ujarnya.

Dengan kejadian ini Luna menjadikannya pelajaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi