JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Vicky Shu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, Sabtu (29/1/2022).
Vicku Shu menjelaskan, dirinya belum merasakan gejala seperti sesak atau demam.
Namun, sebelum positif Covid-19, penyanyi asal Cilacap itu merasakan gejala di bagian tenggorokan dan hidung.
"Hanya memang semingguan sebelum pcr positif aku ngerasa tenggorokan terasa ada yang aneh tapi enggak sakit nelen kayak radang," tulis Vicky Shu dikutip dari Instagram @vickyshu, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Vicky Shu Ungkap Gejala Sebelum Positif Covid-19: Tenggorokan Terasa Aneh
Selama seminggu merasakan gejala tersebut, Vicky Shu selalu rutin swab antigen setiap ada agenda syuting atau bertemu orang dan hasilnya masih negatif.
Sampai akhirnya, gelaja yang dialami makin memburuk. Vicky Shu lalu menjalani tes PCR.
"Sampai Sabtu pagi kemarin aku pagi-pagi geliyengan dan gemeteran, aku akhirnya pcr deh karena katanya Mas Ade juga enggak enak tenggorokan. PCR berdua, Eh ternyata hasilnya aku positif dan Mas Ade negatif," tulisnya.
Vicky Shu mengaku telah melalukan konsultasi dengan pihak medis dan dikirimi beberapa obat oleh pihak Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Positif Covid-19, Vicky Shu: Pertahanan 2 Tahun Ini Jebol Juga
"Aku hanya merasakan enggak enak di tenggorokan dan bindeng (di hidung seperti pilek atau flu)," tulisnya.
Kata Vicky Shu, orang-orang terdekatnya, termasuk suami, anak-anak dan asisten rumah tangganya belum ada yang merasakan gejala.
"Tadi pagi juga setelah h+5 kontak erat terakhir aku pcr semua termasuk anak anak..doakan yah yang lain benar-benar negatif. Jadi cuma aku saja yang terpapar," tulisnya.
Vicky Shu mengaku sedih terpaksa jauh dari anak-anak terutama anaknya yang masih menyusui.
Baca juga: Vicky Shu Akui Pernah Menjadi Pengasuh Al, El dan Dul
"Sedih banget karena terpaksa jauh dari anak-anak.. yang penting mereka semua sehat enggak ketular karena masih kontak erat di Hari Sabtu dan dedek Guin masih nenen," tulis Vicky Shu.
Ia pun berpesan agar setiap orang tanpa terkecuali untuk tetap disiplin dan rutin melakukan swab ketika merasakan gejala sekecil apa pun demi mencegah penularan pada orang terdekat.
"Kalau merasa sekecil apapun gejala mending swab langsung jadi bisa mencegah kita bawa virusnya ke orang lain terutama yang comorbid, orangtua, atau anak-anak yang belum bisa vaksin," pungkasnya.