Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Drakor dan Webtoon

Baca di App
Lihat Foto
DOK. NETFLIX
Para jajaran pemain drama All of Us Are Dead dalam konferensi pers, Rabu (26/1/2022).
|
Editor: Fitri Nursaniyah

KOMPAS.com - Drama orisinal Netflix All of Us Are Dead tengah digandrungi penonton dunia.

Drama Korea (drakor) berkisah kemunculan zombi di sekolah itu bahkan sukses masuk daftar Top 10 Netflix di 91 negara.

Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya All of Us Are Dead merupakan adaptasi webtoon karya Joo Dong Keun berjudul Now at Our School.

Alur cerita All of Us Are Dead versi drakor dengan webtoon memang tak jauh berbeda. Namun ada beberapa detail adegan yang berbeda antara versi webtoon dengan drakor.

Baca juga: All of Us Are Dead Dominasi Daftar Top 10 Netflix di 91 Negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir kpopmap, Jumat (4/2/2022) berikut perbedaan All of Us Are Dead versi drakor dan webtoon.

Awal Mula Cerita

All of Us Are Dead versi drakor menyuguhkan adegan kekerasan di mana Jin Su (putra guru IPA, Lee Byeon Chan) sedang ditindas oleh kelompok siswa lain. Penindasan yang dialami Jin Su berujung pada bangkitnya zombi dalam tubuhnya hingga dia terlempar dari atas gedung.

Sementara versi webtoon, cerita dimulai dengan kegiatan para siswa di sekolah. Menyorot karakter utama, On Jo, yang mengeluhkan tangga sekolah. Adegan itu tidak memberikan isyarat apa-apa bahwa zombi akan muncul di sana.

Baca juga: Ada Adegan Siswi Melahirkan di Kamar Mandi, All of Us Are Dead Tuai Pro Kontra

Kepribadian Nam Ra sebagai Ketua Kelas

All of Us Are Dead versi drakor menggambarkan Nam Ra sebagai ketua kelas yang sangat ketus dan tidak pernah bicara dengan teman-temannya. Nam Ra mulai akrab dengan mereka setelah berjuang melawan zombi.

Sementara versi webtoon, Nam Ra digambarkan sebagai ketua kelas yang cukup akrab dengan teman-teman lain. Saat Na Yeon mengeluhkan bau busuk dari guru IPA, dia sempat menegurnya.

Rumor soal Guru IPA, Lee Byeon Chan

All of Us Are Dead versi drakor menciptakan rumor lain soal Lee Byeon Chan. Gosip yang beredar di sekolah adalah bahwa putra guru IPA meninggal bunuh diri dan Lee Byeong Chan dirumorkan tengah memburu para perundung putranya untuk kemudian dibunuh.

Baca juga: Bintang All of Us Are Dead Yoon Chan Young Pernah Iri pada Lee Yoo Mi

Sementara versi webtoon, rumor yang beredar adalah guru IPA Lee Byeon Chan merupakan seorang kanibal yang tega memakan daging putra dan istrinya sendiri.

Bagaimana Hyeon Ju Dilarikan ke Ruang UKS

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan bahwa Hyeon Ju yang tiba-tiba datang ke kelas dengan bercucuran darah diantar oleh On Jo, Isak, dan Soo Hyuk ke UKS.

Sementara di webtoon, perawat UKS sendiri yang datang ke kelas untuk menjemput Hyeon Ju. Saat itu wali kelas juga meminta On Jo membawa papan tulis gulung untuk menutupi Hyeon Ju yang sedang dibawa ke UKS. Tujuannya agar tidak ketahuan oleh guru IPA.

Baca juga: Park Solomon Terapi Akupuntur Usai Latihan Bela Diri demi All of Us Are Dead

Gejala Sebelum Menjadi Zombi

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan gejala jadi zombi adalah suhu tubuh menurun dan langsung sulit berkomunikasi dengan orang lain.

Sementara versi webtoon, gejala menjadi zombi adalah demam tapi masih bisa bicara dengan orang lain.

Hal ini terjadi pada Hyeon Ju di mana saat dilarikan ke UKS dia masih sempat menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya mulai dari digigit tikus hingga dirantai guru IPA.

Setelah bercerita, baru lah Hyeon Ju berubah menjadi zombi dan menyerang orang di sekitarnya.

Baca juga: Penonton Meningkat, Drama Korea All of Us Are Dead Pecahkan Rekor

Isak Saat Berubah Menjadi Zombi

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan bahwa Isak digigit zombi saat bersembunyi di ruang siaran bersama guru dan teman-temannya. Perubahan Isak menjadi zombi dibuat dramatis karena dia adalah sahabat On Jo.

Sementara di webtoon, Isak digigit oleh Hyeon Ju di UKS dan langsung berubah menjadi zombi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: kpopmap.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi