Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jacky Hasan Sempat Dirawat 2 Pekan di Rumah Sakit, Sebelum Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram @jackyhasan72
Penyanyi Dangdut Jacky Hasan
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, pedangdut Jacky Hasan sempat dirawat selama dua pekan di rumah sakit.

Menurut keterangan manajernya, Roy, Jacky Hasan mengidap tumor otak dan asam lambung.

"Dirawat di RS kurang lebih dua pekan," kata Roy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Namun, kondisi pelantun "Aku Masih Bisa" tersebut terus menurun dan mengembuskan napas terakhirnya hari ini, Sabtu.

Baca juga: Kabar Duka, Pedangdut Jacky Hasan Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Jacky Hasan rencananya akan dimakamkan di TPU Karet Bembem Slipi, Jakarta Barat, Sabtu.

"Insya Allah bada Dzuhur ini di pemakaman Karet Bembem Slipi," ujar Roy.

Kabar duka wafatnya Jacky Hasan pertama kali dibagikan oleh pedangdut Elvy Sukaesih.

Dalam unggahannya itu sang Ratu Dangdut meminta doa agar Jacky ditempatkan di tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan.

Baca juga: Jacky Hasan Meninggal Dunia karena Idap Tumor Otak

"Telah wafat pada hari ini, Sabtu 5 Februari 2022, jam 5 Subuh, penyanyi senior Jacky Hasan. Semoga almarhum Jacky Hasan Khusnul khatimah dalam ampunan, rahmat, dan ridho Allah SWT," tulis Elvy Sukaesih, dikutip dari akun @elvy_sukaesih, Sabtu.

Jacky Hasan termasuk salah satu penyanyi dangdut senior di Tanah Air.

Ia mengawali kariernya dari panggung ke panggung. Hingga akhirnya, mengikuti audisi pencarian bakat dangdut di televisi swasta.

Beberapa lagu yang dipopulerkannya, di antaranya "Aku Masih Bisa", "Musim Cinta", dan "Mutiara Jiwa".

Baca juga: Kabar Duka, Pedangdut Jacky Hasan Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi