Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kasus Omicron Tinggi, Tompi: Jangan Nongkrong Dulu Deh

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Tompi saat ditemui usai jumpa pers peluncuran English For Indonesia di Kedutaan Besar Inggris, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/18).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi mengimbau agar masyarakat tetap menahan diri karena kasus virus Covid-19 varian omicron mulai tinggi beberapa hari belakang ini.

"Jangan pada nongkrong2 iseng dulu deh. Kecuali SANGAT PERLU, itu pun super ketat," tulis Tompi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Tompi Merasa Musisi Jadi Korban Industri Musik, Dijadikan sebagai Obyek Bisnis

Bagi pelantun "Sedari Dulu" ini, virus corona varian omicron ini sangat menyebalkan.

"Ini omicron nyebelin, org sakit banyak gak bergejala tp sangat menularkan. Nah dia nya gpp, yg ditularin siapa yg tau responnya," tulis Tompi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterbitkan Kompas.com sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga Kamis (3/2/2022) total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus.

Baca juga: Tompi: Negara Sudah Sekian Puluh Tahun Merdeka, tapi Pengelolaan Royalti Belum Pernah Benar

Nadia mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 1.247 berasal dari transmisi lokal.

Sementara itu, 1.149 orang dari total 3.161 pasien terinfeksi Omicron sudah sembuh.

Selain itu, tercatat 324 anak-anak terpapar varian Omicron.

Baca juga: Indra Lesmana, Once Mekel, hingga Tompi Tolak PP Nomor 56 yang Disebut Rugikan Musisi

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, ada 5 pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia di Indonesia.

Budi mengatakan, dari jumlah tersebut, 60 persen pasien belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi