Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta Menarik The Tinder Swindler, Kisah Penipu Ulung

Baca di App
Lihat Foto
The Tinder Swindler (2022)
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinder pastinya bukan aplikasi yang jarang didengar oleh kalangan anak muda.

The Tinder Swindler merupakan film dokumenter Netflix yang menceritakan tentang kasus penipuan di platform dating tersebut.

Berikut adalah tiga fakta menarik tentang dokumenter ini:

Baca juga: Sinopsis The Tinder Swindler, Kisah Nyata Penipu Ulung pada Aplikasi Tinder

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Kisah penipuan ini dilakukan oleh Simon Leviev, seorang pria yang berpura-pura menjadi anak dari seorang saudagar di Israel.

Ia telah berhasil meraup uang jutaan dolar dari wanita-wanita yang ia temui dari aplikasi Tinder.

FIlm ini mengisahkan tentang kesaksian dari para wanita tersebut mengenai Simon.

Baca juga: Sosok Simon Leviev, Penipu Ulung dalam Film ‘The Tinder Swindler’

2. Identitas Palsu

Simon Leviev bernama asli Shimon Yehuda Hayut.

Ia sempat berpindah negara dan mengubah nama dan latar belakang identitas.

Di Israel, ia telah bertahun-tahun menjadi buronan polisi karena kasus penipuan.

Baca juga: Kisah Simon Leviev, Mengaku Crazy Rich Israel, Menipu Banyak Wanita Lewat Tinder

3. Strategi Penipuan dengan Target Wanita

Karena keahliannya dalam menipu, ia kerap kali berhasil mendapatkan uang dari para wanita yang ia ajak bicara.

Tak jarang ia meminta izin untuk menggunakan kartu kredit para wanita untuk alasan yang beragam.

Saat mengembalikan uang pinjaman tersebut, Simon sering memberikan barang palsu kepada korban sebagai gantinya.

Baca juga: Siapakah Simon Leviev yang Disebut Berhasil Raup Rp143,7 Miliar dari Tipu Banyak Wanita Lewat Tinder?


Itulah tiga fakta menarik dari dokumenter The Tinder Swindler yang dapat disaksikan di Netflix.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi