Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Fakta Simon Leviev, Pria Penipu di The Tinder Swindler

Baca di App
Lihat Foto
The Tinder Swindler (2022)
|
Editor: Fitri Nursaniyah

KOMPAS.com - Dokumenter Netflix, The Tinder Swindler, tengah viral dan ramai dibicarakan oleh pencinta film di media sosial.

The Tinder Swindler tayang perdana pada Rabu (2/2/2022) menyuguhkan kisah nyata seorang penipu berama Simon Leviev.

Dilansir dari Netflix, Senin (2/7/2022), berikut lima fakta Simon Leviev.

Melakukan penyamaran

Baca juga: Sinopsis The Tinder Swindler, Kisah Nyata Penipu Ulung pada Aplikasi Tinder

Simon Leviev adalah sebuah nama samaran. Pria yang lahir di Israel itu sebenarnya bernama Shimon Hayut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Statusnya saat ini merupakan terpidana kasus penipuan. Dia telah merugikan para gadis di Eropa hingga total 10 juta dollar US atau setara Rp143,9 miliar.

Pernah dihukum

Sebelum melancarkan aksi sebagai Simon Leviev, Shimon Hayut dengan identitas aslinya pernah berurusan dengan hukum.

Baca juga: Fakta Menarik The Tinder Swindler, Kisah Penipu Ulung

Simon dihukum di Finlandia setelah melancarkan aksi penipuan. Dia diduga mengubah identitasnya dengan nama David Sharon untuk menghindari pihak berwenang.

Cara Shimon melancarkan aksi penipuan

Shimon Hayut menyamarkan identitasnya sebagai Simon Leviev. Membangun citranya di aplikasi Tinder sebagai pria tampan yang lahir dari keluarga konglomerat pengusaha berlian.

Penipuan Simon dilancarkan dengan sangat mulus. Pria itu akan mengajak wanita kencan pertama dengan mahal. Yang terjadi pada Cecile Schroder Fjellhoy, salah satu korban, dia diajak naik jet pribadi saat kencan pertama.

Baca juga: Gina S Noer Sebut Kekerasan Seksual di Industri Film seperti Fenomena Gunung Es

Selagi kencan dengan wanita itu, Simon masih memiliki wanita lain yang dia rayu untuk kemudian diajak berkencan.

Korban bercerita bahwa Simon mengambil uang mereka lewat kondisi mendesak. Simon mengklaim dirinya diancam 'musuh' dan pengawalnya terluka. Dia kemudian meminta para korban mengizinkannya membuat kartu kredit baru atas nama mereka.

Kerugian korban

The Times of Israel melaporkan bahwa Simon mendapatkan uang 10 juta dollar US atau Rp143,9 miliar dari para korban. Saat ditagih oleh para wanita itu, Simon akan membujuk bahkan mengancam korban agar tidak harus mengembalikan uangnya.

Baca juga: Profil Jourdy Pranata, Pemeran Pram di Film Kukira Kau Rumah

Penangkapan Simon

Salah satu pasangan Simon, Ayleen Koeleman berperan besar dalam pelaporan Simon. Dipercaya sebagai satu-satunya wanita yang ada di pihak Simon, Koeleman sukses menipu si penipu Tinder. Setelah mendapatkan informasi bahwa Simon akan terbang ke Yunani, Koeleman melaporkan hal tersebut pada pihak berwenang.

Simon ditangkap pada 2019 dan dijatuhi hukuman 15 bulan penjara setelah dideportasi ke negaranya, Israel.

Kehidupan Simon kini

Simon dibebaskan dari penjara setelah lima bulan. Film dokumenter The Tinder Swindler menjelaskan kondisi Simon saat ini sebagai pria yang masih hidup dengan gaya mewah dan berkencan dengan wanita baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Netflix
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi