Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Akui Hadir di Ruang Mediasi Adam Deni dan Jerinx, Machi Ahmad: Saya Sudah Maksimal Upayakan Damai

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Pegiat media sosial Adam Deni (kanan) dan Machi Achmad saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (10/1/2022).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad, meluruskan pemberitaan miring tentang dirinya yang disebut cuci tangan oleh kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso.

Machi Achmad tak menampik bahwa dirinya hadir di ruang mediasi yang terjadi antara Adam Deni dan Jerinx di salah satu hotel di kawasan Jakarta Selatan pada Agustus 2021.

“Mediasi antara Adam Deni dan Jerinx sebenarnya terjadi tiga kali sebelum laporan, termasuk restorative justice yang diselenggarakan polisi dan yang terakhir di hotel itu,” kata Machi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Adam Deni Disebut Terdiagnosis Virus dan Kemungkinan Somasi Dokter Tirta

Saat itu, Jerinx dan istrinya, Nora, yang meminta Machi untuk memfasilitasi mediasi dengan Adam Deni.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Bli Jerinx sama Nora minta bantuan ke saya untuk difasilitasi untuk kami mediasi. Saat itu, Adam Deni memang untuk mediasi sudah tertutup, tapi saya usahakan. Saya kan harus persetujuan sama klien saya itu,” tutur Machi.

“Saya ada, saya tak menampik,” lanjut Machi.

Baca juga: Machi Achmad Bantah Hadir di Ruang Mediasi Bersama Adam Deni, Begini Respons Pihak Jerinx

Machi juga mengomentari hal yang disampaikan dokter Tirta dalam kesaksian di sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman Jerinx pada 9 Februari lalu.

“Kalau mengenai yang dibilang dokter Tirta itu, soal ‘tak ada damai tanpa syarat’, saya belum lihat tangkapan layarnya, seperti apa isinya. Saya duga, itu chat sepotong,” ujar Machi.

Lebih jauh, Machi menjelaskan bahwa kata ‘syarat’ itu terlontar saat Adam Deni hendak membuat video klarifikasi mengenai perseteruannya dengan Jerinx sebelum membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Sebut Adam Deni Masih Bisa Menghubunginya Setelah Ditangkap, Dokter Tirta Bakal Disomasi?

Saat itu, Machi menyarankan, soal syarat jangan diungkap lewat video klarifikasi, melainkan lebih baik langsung saat mediasi.

“Ternyata itu terjadi sebelum adanya laporan polisi. Saat itu Adam ingin membuat video klarifikasi dan syarat. Saya bilang, kalau syarat, itu nanti saat mediasi via telepon saja diajukan, bukan lewat video. Diutarakan biar langsung saja saat omong sama Bli Jerinx dan Nora,” ucap Machi.

Machi mengaku berkali-kali juga mengupayakan perdamaian antara Jerinx dan Adam Deni.

Baca juga: Kuasa Hukum Adam Deni Bantah Pernyataan Dokter Tirta yang Mengaku Dihubungi Kliennya Usai Ditahan

“Boleh ditanyakan, Bli Jerinx dan Nora tahu saya sudah sangat maksimal mengupayakan perdamaian dengan Adam Deni. Saya sudah kenal Nora sebelum menikah dengan Jerinx. Bahkan saya diundang saat mereka menikah,” kata Machi Achmad.

“Selama ini saya merasa selalu menyarankan perdamaian. Saya juga inginnya damai sebenarnya,” lanjutnya.

Machi Achmad diketahui kini sudah tidak lagi menjadi kuasa hukum dalam kasus Adam Deni dengan Jerinx.

Baca juga: Adam Deni Sakit Maag, Kuasa Hukum Sebut Terdiagnosis Virus

Adapun proses hukum yang menjerat Jerinx kini masih bergulir.

Proses peradilan yang dijalani Jerinx saat ini merupakan buntut dari laporan atas kasus dugaan pengancaman yang dilayangkan Adam Deni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi