Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman yang Berujung Permintaan Maaf Quweenjojo

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Gofar Hilman
Penyiar radio Gofar Hilman memberi pernyataan tentang tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan kepadanya.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama presenter dan penyiar radio Gofar Hilman kembali ramai dibicarakan usai soal kasus dugaan pelecehan seksual.

Adapun kabar tersebut bermula dari pengakuan pemilik akun Twitter @quweenjojo.

Pada akhirnya, perempuan yang akrab disapa Syerin itu mengakui bahwa tudingan tersebut palsu adanya.

Baca juga: Klarifikasi Quweenjojo, Tanggapan Gofar Hilman, dan Pernyataan LBH APIK

Berikut rangkuman perjalanan isu pelecehan seksual yang menjerat Gofar Hilman hingga permintaan maaf Syerin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkar lewat twit Syerin

Pada Juli 2021, Syerin melalui akunnya @quweenjojo, menuding Gofar Hilman melecehkannya secara seksual di sebuah klub malam. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 2018 silam.

"Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang,” tulis Syerin lewat akun @quweenjojo pada 8 Juni 2021.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Gofar Hilman Usai Muncul Video Permintaan Maaf Quweenjojo

Di penghujung acara, Syerin ingin mengambil video Instagram bersama Gofar.

"Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble." tuturnya.

Usai mengambil video, Syerin menuding Gofar segera memeluknya dari belakang.

"Tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget?" ujarnya.

"Di situ tangan Gofar mulai 'mengacak-acak' bagian-bagian tubuh sensitif gue,” tulis Syerin.

Twit itu pun langsung ramai.

Baca juga: Quweenjojo Minta Maaf Buat Tudingan Pelecehan Seksual Palsu terhadap Gofar Hilman

Gofar membantah

Sehari setelahnya, utas twit tersebut gempar dibincangkan.

Tak tinggal diam, Gofar Hilman pun menanggapinya juga dengan beberapa twit.

Gofar menyangkal tuduhan pelecehan seksual yang ia lakukan pada Syerin.

"Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara," tulis Gofar pada 9 Juni 2021 lewat akun @pergijauh.

Bahkan, saat itu Gofar hendak melimpahkan masalah tersebut ke ranah hukum dengan menduga adanya unsur fitnah dalam pengakuan akun @quweenjojo tersebut.

"Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum, tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya. karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini," tulis Gofar.

Saat itu, bersama timnya, Gofar telah mencoba menemui wanita yang membeberkan pengakuan dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Video Permintaan Maaf Quweenjojo Ramai Disebut Mirip Film Penyalin Cahaya, Kenapa


Gofar dikeluarkan dari Lawless

Gofar diketahui menjadi salah satu pendiri perusahaan bernama Lawless.

Pada hari yang sama, 9 Juni 2021, manajemen PT Lawless Jakarta Indonesia mengambil langkah tegas untuk mengeluarkan Gofar Hilman.

"Mulai hari ini kami menyatakan bahwa Gofar Hilman sudah bukan bagian dari Lawless Jakarta," bunyi unggahan akun Instagram Lawless dikutip Kompas.com dari akun @lawless_jkt.

Dalam unggahan tersebut, manajemen Lawless Jakarta mengaku tengah memantau isu yang menyangkut nama Gofar Hilman.

"Kami tahu dan memantau isu yang sedang beredar menyangkut nama Gofar Hilman. Kami dari Lawless Jakarta berdiri bersama korban," lanjutnya.

Sebagai informasi, Lawless Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis merchandise, bengkel sepeda motor, studio tatto hingga kuliner.

Perusahaan tersebut didirikan pada 2011 lalu. Adapun pendiri dari Lawless Jakarta, yakni Arian Arifin, Gofar Hilman, Sammy Bramatyo, Ucup dan Roni Pramaditia.

Posko aduan LBH APIK

Tak lama setelah dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman terbongkar, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Jakarta membuka aduan untuk para korban pelecehan seksual.

Para korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman dipersilakan untuk melapor kepada LBH APIK Jakarta.

"Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan publik figur GH (Gofar Hilman), termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo," tulis pernyataan resmi di situs LBH APIK Jakarta saat itu.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet meyakini masih ada korban-korban kekerasan seksual Gofar Hilman lainnya yang ingin bersuara sehingga membuka posko aduan untuk menampung para korban.

Kasus redup

Usai posko pengaduan tersebut dibuka, kasus antara Syerin dan Gofar Hilman perlahan redup seiring berjalannya waktu.

Gofar memutuskan vakum dari media sosialnya dan tak pernah memunculkan beberapa program yang tayang di kanal YouTube Gofar Hilman.

Tak hanya di YouTube, Instagram dan Twitter Gofar juga seolah ditinggal penghuninya.

Pengakuan Syerin yang viral itu membuat Gofar Hilman sempat menghilang dari media sosial untuk mencari bukti atas tudingan yang dibuat Syerin.

Syerin tiba-tiba muncul dan minta maaf

Lama berselang, pada 11 Februari 2022, Syerin pun muncul dan membuat sebuah pengakuan mengejutkan.

Ia mengaku tak pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.

Syerin menyebut cuitan yang viral pada Juni 2021 itu hanyalah sebatas tudingan palsu.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal tersebut (dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman) tidak benar adanya. Video klarifikasi ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata perempuan yang akrab disapa Syerin itu, dikutip Kompas.com dari akun Twitter @quweenjojo, Sabtu (12/2/2022).

Saat itu, Syerin mengaku bahwa ia terinspirasi dari cerita-cerita pelecehan seksual yang marak bersebaran di media sosial.

Syerin menyebut, saat bertemu dengan Gofar Hilman, mantan penyiar Prambors FM itu hanya merangkulnya dan tidak melakukan pelecehan seksual.

Syerin pun meminta maaf karena telah membuat tudingan palsu pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.

"Melalui video ini juga saya mau meminta maaf sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluuh pihak yang terdampak atas twit yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan," tutur Syerin.

Gofar angkat bicara

Permintaan maaf Syerin langsung ditanggapi oleh Gofar Hilman. Gofar Hilman membuat rangkaian cuit yang menjelaskan permasalahan yang terjadi lewat akun Twitter @pergijauh.

"Alhamdulillah, akhirnya gue bertemu dengan Syerin alias @quweenjojo untuk yang pertama kalinya melalui proses mediasi yang dibantu oleh pihak kepolisian kemarin (10/02/2022)," tulis Gofar lewat akun Twitter @pergijauh.

Dalam mediasi, Gofar bertemu dengan Syerin dan menyampaikan kronologi kejadian yang berujung tuduhan pelecehan seksual itu. Proses mediasi berjalan baik dan Gofar telah memaafkan Syerin.

"Bahkan, sebelum gue memaparkan bukti apa pun atau memberikan pembelaan, yang bersangkutan pun secara sadar dan tanpa paksaan langsung mengakui bahwa cuitan yang dia tuliskan di Twitter pada tanggal 8 Juni 2021 Tidak Benar di depan gue dan pihak berwajib," tulis Gofar.

"Dengan penyesalan yang mendalam, yang bersangkutan didampingi kedua orang tuanya juga sudah meminta maaf karena telah menuduh dan menyebarkan sebuah informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Gue sendiri pun sudah dengan ikhlas memaafkan," lanjutnya.

Fakta baru LBH Apik

Saat dikonfirmasi Kompas.com, LBH Apik mengirimkan siaran pers.

Dalam rilis tersebut, LBH Apik membenarkan ada salah satu pelapor yang mencabut laporannya terhadap Gofar Hilman.

Pencabutan tersebut dilakukan pada 10 Februari 2022.

Tepat pada hari itu, Gofar Hilman mengungkapkan terjadi mediasi antara dirinya dengan pemilik akun Twitteer @quweenjojo atau Syerin.

Baca juga: LBH APIK Benarkan Ada Salah Satu Korban yang Cabut Laporan soal Gofar Hilman

"Namun, pada 12 Februari 2022 berdasarkan pernyataan akun Twitter @pergijauh melalui utas muncul fakta bahwa pada 10 Februari 2022 telah dilakukan mediasi di kepolisian bersama dengan GH,” tulis siaran pers LBH Apik.

“Sekali lagi kami sampaikan, bahwa ini terjadi di hari yang sama dengan permohonan pencabutan surat kuasa yang kami sampaikan di atas,” lanjutnya.

LBH Apik menghargai keputusan pelapor.

Namun, LBH Apik menegaskan saat ini masih berjalan untuk mendampingi 7 korban lainnya yang juga melaporkan kasus pelecehan seksual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi