KOMPAS.com - Keluarga mendiang sinematografer Halyna Hutchins dan suaminya, Matthew Hutchins, menuntut Alec Baldwin beserta orang lain yang terlibat atas insiden penembakan di lokasi syuting film Rust pada 21 Oktober 2021.
Dalam tuntutan Matthew Hutchins yang dilayangkan pada Selasa (15/2/2022), ia mengklaim bahwa Alec Baldwin menembak dan membunuh Halyna Hutchins dengan ceroboh di lokasi syuting film Rust.
"Dan tergugat lainnya dalam kasus ini gagal melakukan pemeriksaan keamanan saat menggunakan senjata asli untuk memproduksi film," bunyi tuntutan tersebut, seperti dilansir dari People, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Mengaku Kooperatif, Alec Baldwin Setuju Ponselnya Disita dan Diperiksa
Menurut Matthew Hutchins, para tergugat setidaknya memiliki wewenang untuk mencegah insiden tersebut dengan menjalankan tugas dalam produksi syuting sebagaimana mestinya.
"Gugatan ini mencari keadilan atas kerugian korbannya dan untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang menyebabkan kematian tragis," bunyi tuntutan itu lagi.
Matthew Hutchins meminta hukuman yang adil, ganti rugi sesuai penetapan pengadilan, hingga biaya pemakaman serta penguburan Halyna Hutchins.
Pada Oktober, Alec Baldwin secara tidak sengaja menembak Halyna Hutchins serta sutradara Joel Souza saat proses syuting film Rust di Bonanza Creek Ranch, New Mexico.
Baca juga: Harapan Alec Baldwin di Tahun 2022, Tak Ingin Hancur gara-gara Insiden Penembakan di Film Rust
Halyna Hutchins meninggal dunia karena luka tembak setelah diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico. Sedangkan, Souza selamat atas peristiwa tersebut.
Setelah penembakan tersebut, Alec Baldwin bertemu dengan Matthew Hutchins di Sante Fe, New Mexico.
Matthew mengatakan kepada Daily Mail tentang pertemuan itu, "Saya telah berbicara dengan Alec Baldwin dan dia sangat mendukung."
"Saya tidak berpikir ada kata-kata untuk mengomunikasikan situasinya," kata Matthew kepada Insider setelah kematian istrinya.
Baca juga: Buntut Insiden Penembakan, Ponsel Alec Baldwin Akan Disita dan Diperiksa
Alec Baldwin juga berbicara tentang pertemuan pada bulan Desember selama wawancara dengan ABC News.
"Saya mengatakan kepadanya, saya berkata, 'Saya tidak tahu harus berkata apa; saya tidak tahu bagaimana menyampaikan kepada Anda betapa menyesalnya saya dan bagaimana saya bersedia melakukan apa saja untuk bekerja sama,'" kata Alec Baldwin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.