Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Berawal dari Iseng, Orangtua Sebut Lala Terkenal Secara Tidak Sengaja

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Shabira Alula Adnan
Shabira Alula Adnan atau Lala saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahmi dan Oci yang merupakan orangtua Shabira Alula Adnan atau biasa dikenal dengan Lala mengaku tak sengaja membuat anaknya menjadi terkenal.

Sebagai informasi, Lala, bocah tiga tahun itu viral melalui media sosial TikTok lantaran kepintarannya berbicara dengan ciri khas memakai gaya bahasa Indonesia baku.

Fahmi mengaku, awalnya dia hanya iseng mengumpulkan video Lala yang kemudian diunggah ke media sosial, Instagram hingga TikTok.

Baca juga: Lala, Bocah 3 Tahun yang Viral, Ternyata Sudah Bisa Bicara Sejak Usia 8 Bulan

“Saya buat dokumen saja, layaknya orangtua sama anak, karena saking lucunya banyak video. Iseng saya bikin Instagram, upload deh buat kalau nanti sudah besar, ini lho video-video (Lala) waktu kecil, lucu,” kata Fahmi dalam kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo dikutip Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, saat itu salah satu akun media sosial terkenal mengunggah kembali video anaknya.

“Dan akhirnya saya bikin TikTok nih, saya kan enggak pernah main TikTok, kan vibenya lagi main TikTok kan,” ucap Fahmi.

Baca juga: Unggah Percakapan dengan Dorce Gamalama, Denny Sumargo: Terima Kasih Legend

Dari sinilah Fahmi mengatakan banyak yang senang dengan tingkah lucu Lala.

Bahkan, jumlah pengikut TikTok Lala sudah mencapai jutaan.

“Saya bikin, ternyata malah senang dengan ke-random-annya Shabira. Dari situ meledak, sampai sekarang deh, sudah 3 juta berapa follower-nya,” tutur Fahmi.

Baca juga: Santai Digugat Mantan Manajer, Denny Sumargo: Sedikit Lagi Dia Jadi Tersangka

Oci, ibunda Lala, menambahkan bahwa popularitasi anaknya merupakan ketidaksengajaan dari mereka.

“Maksudnya Lala itu terkenal atas dasar ketidaksengajaan. FYP dari TikTok, karena TikTok itu algoritmanya lebih simpel atau gimana, jadi mau enggak mau, bisa enggak bisa harus terima,” ucap Oci.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi