Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rumah Saipul Jamil Bukan Dirampok, tetapi Ponselnya Diduga Dicuri ART-nya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Saipul Jamil ditemui pada akhir acara perayaan 17 Agustus di Lapas Klas 1A Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018) sore.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Tamat meluruskan kabar bahwa rumah penyanyi dangdut Saipul Jamil kerampokan.

Tamat mengatakan, rumah Saipul Jamil bukanlah kerampokan, tetapi ponsel Saipul diduga dicuri oleh asisten rumah tangganya (ART).

Baca juga: Saipul Jamil Bicara soal Laporan Lita Gading hingga Bakal Laporkan Seorang Figur Publik Lagi

Tamat menceritakan awalnya Saipul membuat laporan ke Polsek Duren Sawit bahwa rumahnya kerampokan pada Minggu (20/2/2022) malam. Kemudian, Saipul diantar ke Polsek Pondok Gede untuk membuat laporan.

Sesampainya di Polsek Pondok Gede, Saipul diajak tim reskrim untuk ke rumahnya untuk mengecek TKP (tempat kejadian perkara).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengaku Masih Laku, Saipul Jamil: Bukannya Mau Pamer, Kalian Maunya Apa?

"Ternyata di perjalanan (ke rumah Saipul di kawasan Pondok Gede) Saipul Jamil, dia langsung ke arah Tangerang. Katanya (Saipul) handphone-nya sudah dikembaliin," ujar Tamat saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Tamat memastikan kembali kejadian yang menimpa Saipul bukan perampokan. Hanya saja, ponsel Saipul diduga dicuri oleh ART-nya.

"Jadi itu bukan kerampokan. Handphone-nya diambil sama pembantunya," kata Tamat.

Baca juga: Laporkan Psikolog Lita Gading, Saipul Jamil Merasa Dirugikan

Tamat mengatakan, ponsel yang sempat dicuri ART Saipul Jamil itu juga sudah dikembalikan ke tangan penyanyi dangdut tersebut.

Sementara untuk pencurian ponsel yang dialami Saipul itu sampai saat ini belum ada laporan kembali.

"Dan semalem pembantunya sudah mengembalikan. Terus sampai sekarang Pak Saipul Jamil belum laporan," tutur Tamat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi