Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Serba-serbi Album Terbaru Danilla Riyadi, Pop Seblay

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.co
Dok. Album Pop Seblay Danilla Riyadi
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Danilla Jelita Poetri Riyadi atau biasa dikenal Danilla Riyadi kembali merilis karya terbarunya dalam bentuk album.

Ya, album terbaru dari Danilla Riyadi diberi nama Pop Seblay. Sebuah album yang diklaim Danilla bergenre pop.

Kompas.com merangkum serba-serbi album Pop Seblay dari Danilla Riyadi sebagai berikut.

1. Arti nama Pop Seblay

Dalam jumpa pers virtual, Danilla Riyadi memastikan, album Pop Seblay sangat berbeda dengan dua album sebelumnya.

Bisa dikatakan, Pop Seblay merupakan gambaran ekspresi Danilla saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rilis Album Pop Seblay, Danilla Riyadi Muak Disebut Musisi Aliran Senja

“Sudah dipastikan lagu-lagu di dalam (album) ya, itu pop ya,” ujar Danilla melalui jumpa pers via Zoom, Senin (21/2/2022).

Danilla kemudian menjelaskan arti nama Pop Seblay.

“Pop adalah lagu yang sebenarnya dari dulu, referensi Danilla memang ada jazz, ada bosanova, dan lain-lain tapi pada dasarnya kami membuat lagu pop,” ungkap Danilla.

“Kalau Seblay-nya itu, awalnya kami enggak mau pakai kata Seblay, secara internal nih satu tim kami selalu misalnya habis makan atau kecapean, makan kena angin, kenyang, ngerokok semeriwing terus rasanya kayak ngantuk, nah itu seblay,” tutur Danilla.

2. Bahas kisah internal

Dalam album Pop Seblay, Danilla bercerita tentang kerinduan kepada timnya. Serta Danilla juga membahas tentang kisah internal yang terjadi dalam timnya.

Baca juga: Danilla Riyadi Rilis Album Bertajuk Pop Seblay, Suguhkan 12 Lagu

“Satu kata gue kangen sama tim gue, karena ini dibuat dari tahun 2020, akhirnya jadilah si nomor-nomor (lagu) gitu. Dan tujuan gue bikin album ini pertama bukan buat sesuatu,” ucap Danilla.

“Bahkan kami ngecengin karya sendiri dengan cara banyak yang tidak dieksekusi sebegitunya seperti album-album sebelumnya. Dan banyak cerita dari album ini yang ngegambarin kisah internal,” tambah Danilla.

3. Muak disebut musisi aliran senja

Adapun alasan musisi berusia 32 tahun ini merilis album Pop Seblay lantaran muak dengan sebutan musisi beraliran senja.

Pasalnya, kata Danilla, banyak orang yang salah kaprah tentang senja.

“Karena gue agak muak dengan sebutan Danilla aliran senja, itu satu, karena tidak ada lagu-lagu senja,” kata Danilla.

Baca juga: Danilla Riyadi Kenang Suka Duka Jadi Musisi, Pernah Dibayar Nasi Kotak

“Kedua, 'Danilla tuh jazz gitu, no I know nothing about jazz. Atau Danila tuh bosanova gitu', enggak itu semua cuma elemen yang ada dalam aransemen lagu di album sebelumnya,” tutur Danilla.

4. Suguhkan 12 lagu

Danilla Riyadi menyuguhkan 12 lagu baru dalam album Pop Seblay.

Kendati demikian lagu yang berjudul “MPV” terlebih dulu dirilis Danilla untuk menjembatani ke album Pop Seblay.

Album Pop Seblay diproduseri Danilla serta Otta Tarrega dan Lafa Pratomo sebagai co-produser.

12 lagu dari album Pop Seblay ialah “Kudikan”, “MPV”, “Bukan Otomata”, “Berat badan”, “S E N J A di Seberang Nusa” dan “KIW”.

Baca juga: Harlan Boer Sebut Lagu January Christy Wajar Dinyanyikan Ulang oleh Danilla hingga Ardhito Pramono

Selanjutnya ada “Di Balik Selimut” (feat. Lupus Mutiara), “Di Mana?”, “Fel d 1” (feat. Teddy Adhitya), “Dungu-Dungu”, “Dalam Nirvana” dan “Maka Dari Itu”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi