Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

4 Fakta Film Downfall: The Case Against Boeing, Bikin Tercengang!

Baca di App
Lihat Foto
Netflix
Film dokumenter Downfall: The Case Against Boeing
|
Editor: Biru Cahya Imanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Downfall: The Case Against Boeing adalah film dokumenter orisinal Netflix karya sutradara Rory Kennedy.

Film tersebut sudah bisa Anda saksikan sejak 18 Februari 2022 lalu.

Simak beberapa fakta menarik seputar film dokumenter Downfall: The Case Against Boeing di bawah ini.

Baca juga: Sinopsis Downfall: The Case Against Boeing, Tragedi Jatuhnya Boeing 737 MAX

1. Investigasi jatuhnya dua pesawat Boeing 737 MAX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film ini mengangkat tragedi nyata mengenai jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX.

Sepanjang tahun 2018-2019, lebih dari 300 jiwa melayang akibat kecelakaan pesawat ini.

Kecelakaan tersebut dialami oleh pesawat Lion Air penerbangan 610 dan Ethiopian Airlines penerbangan 302.

Baca juga: Sinopsis Military Prosecutor Doberman, Adu Peran Jo Bo Ah dan Ahn Bo Hyun

2. Pihak Boeing berusaha lepas tanggung jawab

Film dokumenter Downfall: The Case Against Boeing mengungkap pihak Boeing yang berusaha lepas tanggung jawab atas insiden jatuhnya dua pesawat di atas.

Dilansir dari The Guardian, pada awalnya pihak Boeing menyalahkan kecelakaan tersebut pada pilot.

Kemudian, penyelidikan mengungkap bahwa pesawat memiliki sensor yang salah dan pilot tidak tahu cara mengoperasikan software untuk kontrol penerbangan baru.

Dalam film, dijelaskan bahwa pihak Boeing tahu tentang cacat desain ini, tetapi produsen pesawat memilih untuk mengabaikannya.

Perusahaan kemudian berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca juga: Sinopsis Serial Vikings: Valhalla, Akhir dari Zaman Viking

3. Penyebab jatuhnya pesawat

Dilansir dari Rogerebert, jatuhnya kedua pesawat Boeing 737 disebabkan oleh cacat desain dari sistem anti-stall yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System).

Sistem itu gagal menerima data dari sensor, sehingga memaksa hidung pesawat turun berulang kali bahkan setelah pilot berjuang mati-matian untuk membawanya kembali naik.

Boeing telah menempatkan pilot dalam posisi yang mustahil karena mereka tidak diajarkan cara mengoperasikannya.

Baca juga: Sinopsis 77 Heartwarmings, Film China yang Dibintangi Mario Maurer

4. Salah satu fakta paling mengejutkan

Dilansir dari The Hollywood Reporter, Rory Kennedy selaku sang sutradara mengungkapkan bahwa menurutnya ada salah satu fakta mengejutkan dalam film Downfall: The Case Against Boeing.

Fakta ini datang dari laporan bernama TARAM (Transport Airplane Risk Assessment Methodology) yang dilakukan oleh FAA (Federal Aviation Administration).

Setelah kejadian jatuhnya pesawat Lion Air, terungkap bahwa pesawat Boeing tersebut memiliki kemungkinan risiko jatuh 15 kali selama masa hidupnya.

Ironisnya, FAA dan Boeing tetap mempertahankan Boeing untuk mengudara.

Baca juga: Sinopsis Dallas Buyers Club, Kisah Nyata Pendiri Klub Penderita AIDS

Demikian fakta mengenai film dokumenter Downfall: The Case Against Boeing. Anda dapat menyaksikannya langsung melalui Netflix.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi