JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya mediasi antara istri mendiang Rony Dozer, Meidiana, dengan Eko Mega Bintang terkait perjanjian kerja senilai Rp 600 juta belum menemui titik terang.
Pasalnya, istri mendiang Rony Dozer berhalangan hadir dalam upaya mediasi masalah tersebut.
Ketidakhadiran Meidiana lantas membuat Eko Mega Bintang kesal.
Baca juga: Istri Mendiang Rony Dozer dan Eko Mega Bintang Gagal Jalani Mediasi, Ada Apa?
“Tadi malam kami sudah janji mau ketemu, duduk bareng menyelesaikan hari ini. Kenapa enggak dari tadi (hubungi saya), saya kecewa. Saya kalau mau marah ya, marah,” kata Eko dengan nada kesal saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/3/2022).
Tak sampai di situ, Eko kemudian menghubungi Meidiana melalui sambungan telepon.
Dalam sambungan telepon, Meidiana memberi penjelasan bahwa ia sedang ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Meidiana pun menyatakan permintaan maafnya.
Baca juga: Tanggapan dan Rencana Istri Rony Dozer atas Somasi Eko Mega Bintang
“Saya punya urusan yang sama pentingnya, bukan tidak menghargai, saya minta pengertiannya,” tutur Meidiana.
“Lawyer juga sudah tahu apa yang dia kerjakan, ada dadakan sama pentingnya,“ tambah Meidiana.
Selanjutnya, pertemuan mediasi akan dijadwalkan dalam waktu dua hari ke depan.
Jika pihak Meidiana tidak bisa bertemu, pihak Eko Mega Bintang akan melayangkan somasi ketiga.
Baca juga: Istri Rony Dozer Sebut Tak Mudah Jadi Orangtua Tunggal Selepas Suaminya Meninggal
“Kami cukup kecewa ya pihak mereka tidak hadir. Kami kasih kesempatan, tapi kalau tidak ada kabar, kami akan lakukan upaya hukum,”ucap Hari Fitri Yanto selaku kuasa hukum Eko Mega Bintang.
Diberitakan sebelumnya, Eko Mega Bintang merupakan salah satu petinggi di Rodoz Entertainment Management, manajemen artis yang membawahi Ronny Dozer semasa hidupnya.
Ada dua proyek yang dipersoalkan tersebut, yakni program kuliner dan horor di televisi.
Baca juga: Disomasi Eko Mega Bintang, Istri Rony Dozer: Mas Rony Baru 100 Hari Meninggal
Eko mengaku sudah dua kali melayangkan surat somasi kepada Meidiana, tetapi tidak ada respons.
Menurut Eko, ada perjanjian kontrak kerja yang belum selesai antara pihaknya dan Rony Dozer, sementara uang seluruhnya telah ditransfer oleh investor asal Taiwan.
Investor tersebut kini meminta kejelasan proyek mereka.
Adapun Rony Dozer telah meninggal dunia pada 11 November 2021 karena sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.