Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

"Hati-hati di Jalan" Lagu Baru Tulus dengan Diksi yang Elegan

Baca di App
Lihat Foto
DOK. TULUS COMPANY
Penyanyi Tulus merilis album Manusia merayakan satu dekade berkarier di industri musik Tanah Air.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "Hati-hati di Jalan" yang dinyanyikan Tulus sedang menjadi trending di kalangan warganet dan pendengar musik Indonesia.

Lagu ini masuk dalam album Manusia yang dirilis pada 3 Maret lalu.

"Hati-hati di Jalan" belum memiliki video musik resmi. Baru sebatas video lirik.

Suara alat musik flugelhorn yang mirip trompet, drum, piano, dan bass mendominasi di musiknya.

Baca juga: Inspirasi dan Pesan di Balik Album Terbaru Tulus, Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari liriknya, terdengar banyak pilihan kata atau diksi yang elegan.

Beberapa di antaranya kata yang mungkin jarang Anda dengar atau bahkan gunakan sehari-hari.

Misalnya, "Kukira kita asam dan garam. Dan kita bertemu di belanga".

Menurut KBBI belanga berarti kuali besar dari tanah untuk menyayur, merebus sayur-sayuran, dan sebagainya.

Baca juga: Satu Dekade Berkarier, Tulus: Saya Ingin Bikin Karya Rasa Baru, tetapi Tidak Asing

Kata asam dan garam sebelumnya mungkin bisa ditafsirkan sebagai dua bahan yang melebur menjadi satu dalam belanga. Bak dua insan berubah menjadi satu kesatuan.

Tetapi seperti yang dilantunkan Tulus, dua insan itu kenyataannya tak menjadi mudah.

Lalu di bagian kedua, "Redam kini sudah, pijar istimewa".

Sekilas lirik ini menyatakan api-api cinta yang tak lagi ada.

Baca juga: Cerita Tulus di Balik Lagu-lagunya yang Mengena di Hati

Berikutnya, "Semoga rindu ini menghilang. Konon katanya waktu sembuhkan", tampak seperti seseorang yang sedang berjuang melawan rindu.

Dalam tiga hari penayangan video lirik ini sudah mendapat 1,6 juta penayangan dan 112 ribu like.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi