Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Angelina Jolie Tiba di Yaman untuk Bantu Pengungsi yang Terdampak Konflik

Baca di App
Lihat Foto
AFP/Olympia De Maismont
Aktris Amerika Serikat Angelina Jolie, saat berbicara sebagai utusan khusus Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Kini dia mengungkap akar permasalahannya dengan mantan suaminya, Brad Pitt.
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Aktris Angelina Jolie berada di Yaman untuk membantu para pengungsi di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Aktris berusia 46 tahun itu mengunggah foto terbarunya di Instagram, Minggu (6/3/2022) waktu setempat.

Angelina Jolie sedang berkegiatan bersama UNHCR atau lembaga internasional yang menangani masalah Pengungsi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan bantuan.

"Saya telah mendarat di Aden, untuk bertemu keluarga dan pengungsi UNHCR @refugees dan menunjukkan dukungan saya untuk orang-orang Yaman," tulis Jolie sebagai keterangan foto yang diunggahnya.

Baca juga: Angelina Jolie Bikin Akun Instagram, Diserbu Jutaan Pengikut dan Unggah Surat Gadis Afghanistan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk berkomunikasi dari bawah saat hari-hari berlalu," tulisnya lagi dikutip dari People,.

Kata Angelina Jolie, selain harapan dunia agar perang di Ukraina berakhir, warga Yaman saat ini juga membutuhkan perhatian.

"Saya di sini di Yaman untuk mendukung orang-orang yang juga sangat membutuhkan perdamaian," tulis Angelina Jolie

Menurutnya, situasi di sana adalah salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan satu warga sipil tewas atau terluka setiap jam pada tahun 2022.

Baca juga: Angelina Jolie Buat Akun Instagram, Langsung Diserbu 3 Juta Pengikut

"Ekonomi hancur oleh perang, dan lebih dari 20 juta orang Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup," tulisnya lagi.

Dikutip dari People, Yaman mengalami perang saudara sejak 2014, dengan pemerintah Yaman yang dipimpin oleh Abdrabbuh Mansur Hadi dan gerakan Houthi dari Dewan Politik Tertinggi yang mengklaim menjalankan negara tersebut.

Oleh karena konflik tersebut, jutaan warga sipil Yaman terus menghadapi kelaparan karena panceklik.

Sementara itu, lebih dari 100.000 orang dilaporkan tewas di tengah konflik. Termasuk, kampanye pengeboman yang didukung Arab Saudi.

Baca juga: Angelina Jolie Kritik Hakim yang Tak Izinkan Anak-anaknya Bersaksi di Sidang Hak Asuh Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi