Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Hal tentang Paris Fashion Week yang Jarang Diketahui

Baca di App
Lihat Foto
GETTY IMAGES VIA HOTNEWHIPHOP
Virgil Abloh (tengah) bersama para model yang memeragakan busana Off-White di ajang Paris Fashion Week.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

KOMPAS.com - Paris Fashion Week yang digelar dua kali dalam satu tahun selalu mencuri perhatian para pencinta mode.

Megahnya pesta dan persaingan para desainer yang ditunjukan di runway jadi magnet Paris Fashion Wekk.

Jadi ajang presentasi koleksi baru para desainer, berikukt 6 fakta Paris Fashion Week yang jarang diketahui.

Pencetus Konsep Catwalk

Peragaan busana atau Défilés de mode sudah dilakukan lebih dari 170 tahun. Tapi konsep catwalk mulanya berasal dari Paris Fashion Week. Konsep ini muncul pada tahun 1970-an yang akhirnya jadi tolok ukur gelaran pekan mode di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Heboh Merek Indonesia Disebut Nebeng Nama Paris Fashion Week, Ini Penjelasan Ketua Bakominfo Gekraf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Manekin

Pada abad ke-18, peragaan busana merupakan proses pertukaran bisnis antara desainer dengan klien. Gaun yang dibuat oleh desainer dipamerkan lewat manekin.

Namun sulit bagi klien melihat penampakan gaun tersebut, sehingga saat itu Charles Frederick Worth, bapak Haute Couture, memunculkan ide memakaikan gaun desainer pada model manusia.

Persyaratan Haute Couture

Haute Cuture atau adibusana, pakaian custom yang dibuat untuk klien, yang masuk dalam satu dari tiga kategori koleksi Paris Fashion Week, memiliki syarat ketat.

Baca juga: Bintang Squid Game, Jung Ho Yeon Kembali ke Runway Lewat Paris Fashion Week

Studio mode bisa dilabeli sebagai Haute Couture ketika mereka bisa memamerkan minimal 35 koleksi pakaian per musim termasuk pakaian siang dan malam hari. Aturan ini dibuat pada tahun 1945 oleh badan pengatur standar rumah mode Chambre Syndicale de la Haute Couture.

Paris Fashion Week Pertama

Pekan mode Paris pertama digelar pada 28 Novembe 1973 di Istana Versailles yang diawasi oleh Eleanor Lambert, pendiri New York Fashion Week.

Acara tersebut digelar dengan tujuan menggalang dana untuk merestorasi kerajaan Prancis. Ada tiga koleksi yang dipamerkan yaitu Haute Couture, koleksi siap pakai, dan pakaian pria.

Baca juga: Apa Itu Paris Fashion Week?

Mulanya Acara Pribadi

Sebelum tahun 1984, peragaan busana di paris adalah acara pribadi yang hanya bisa dihadiri oleh klien dan desainer. Tapi perancang busana terkenal di Prancis, Thierry Mugler membukanya untuk umum.

Paris Fashion Week pertama yang dibuka untuk umum digelar di stadion Le Zénith, sebanyak 6.000 orang menyaksikan runway.

Monumen Paris Jadi Ciri Khas

Sejak awal, Paris Fashion Week selalu digelar di monumen bersejarah di Prancis. Rumah mode besar dunia seperti Chanel hingga Louis Vuitton memiliki tempat bersejarah khusus sebagai sarana memamerkan koleksi terbaru mereka.

Chanel dengan Le Grand Palais-nya, Louvre untuk Louis Vuitton, Le Musée Rodin untuk Dior, dan Menara Eiffel untuk pertunjukan Saint Laurent.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: fashinza.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi