Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hari Musik Nasional, Pongki Barata Ungkap Keresahan sampai Harapan sebagai Musisi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Pongki Barata menghadiri diskusi virtual bertajuk Suara Musik Indonesia yang digelar oleh Gekrafs dan Komite Hari Musik Nasional, Rabu (9/2/2022).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pongki Barata dan segenap musisi Tanah Air lainnya mengungkapkan keresahan hingga harapan mereka di peringatan Hari Musik Nasional, Rabu (9/3/2022).

Hal tersebut terungkap dalam diskusi virtual bertajuk Suara Musik Indonesia yang digelar oleh Gekrafs dan Komite Hari Musik Nasional.

Pongki menuturkan, saat ini, persoalan musisi Tanah Air di segi produksi sebenarnya sudah beres.

Menurut Pongki, yang perlu lebih dibenahi lagi di segi promosi.

Baca juga: Beri Kejutan ke Raffi Ahmad, Pongki Barata Dapat Hadiah Jam Tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menurut saya, sebagai musisi ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yakni produksi, distribusi dan promosi. Produksi kita enggak ada masalah. Distribusi, karena digital, semua platfom kita bisa pakai, kita bisa upload. Distribusi juga tidak ada masalah," kata Pongki dalam konferensi pers virtual, Rabu.

"Nah, soal ketiga promosi, apakah kita punya dana dan kreativitas untuk mementingkan promosi. Pilar ketiga ini bagian penting," lanjut Pongki.

Selain itu, pelantun "Selamat Malam Dunia" ini juga mengungkap persoalan yang marak di dunia musik akhir-akhir ini.

"Kadang, sekarang yang cover musik itu tidak sadar, dia sedang mengambil audio tersebut, lalu dimasukan ke digital streaming. Itu yang saya alami. Audio itu dimasukan ke Spotify," lanjut Pongki.

Baca juga: Demi Raffi Ahmad, Pongki Barata Perdana Nyanyi di Luar Bali Selama Pandemi

Menurut Pongki, hal tersebut bisa disebut salah satu tindakan pencurian.

"Kenapa saya rajin dan mau diajak diskusi karena saya bisa memberitahu bahwa teman-teman yang mengambil audio dan masuk ke platform berbayar itu termasuk pencurian," ucap Pongki.

Selain Pongki, Pika Iskandar sebagai komposer di SRN Entertainment berharap agar proses kreatif musik Tanah Air terus berkembang dari hari ke hari.

"Proses kreatif di musik sendiri itu proses konsisten yang dibuat dari hati dan akan sampai ke hati dengan pesan mendalam juga. Saya berharap itu terus terwujud," ucap Pika.

Baca juga: PP 56 Disahkan, Pongki Barata: Kebutuhan Hidup Saya Juga Dipenuhi dari Royalti

Mantan vokalis Drive, Takaeda juga menyinggung kekuatan sebuah lagu di momen Hari Musik Nasional saat ini.

"Lagu itu punya hal yang ajaib dan unik. Ada poin yang kita enggak bisa tebak. Apa pun itu kita berkarya aja, ikuti proses penting yang dipaparkan Mas Pongki tadi," ujar Takaeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi