Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pakai Sepatu Jebol Dilakban, Putra Orang Terkaya di Indonesia Banjir Pujian

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @armandhartono
Unggahan Armand Hartono
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Kehebohan soal crazy rich yang belakangan ini justru terjerat kasus hukum, kembali membuat sosok Armand Hartono, putra bungsu orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Robert Budi Hartono kembali viral di media sosial.

Foto lawas Armand di Instagram saat menunjukkan sepatu jebolnya yang dilakban hitam menuai pujian dari netizen.

"Bersiap untuk apa pun. Apa pun bisa terjadi, sepatu tua tiba-tiba sobek di perjalanan, untung ada lakban," tulis Armand di akun @armandhartono.

Baca juga: Masuk Forbes Tanpa Label Crazy Rich, Ini 7 Orang Terkaya di Indonesia

Unggahan tahun 2017 itu membuat banyak orang sadar bahwa menjadi kaya tidak harus selalu dibalut dengan barang-barang mewah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi gini ya postingan orang yg benar2 sultan, anak org terkaya di Indonesia. Jadi contoh bgt utk gaya hidupnya," tulis @yuliagustia_.

"Asli orang yang rendah hati ini dan tidak pamer harta ," tulis @leonardo_manase.

"Karna orang kaya sesungguhnya itu memang tidak berisik," tulis @erihabba.

"Orang kaya sesungguhnya itu justru sederhana," tulis @nitnot_74.

Baca juga: Dituduh Ajari Doni Salmanan Trading, Mantan Istri Beri Klarifikasi

Armand Wahyudi Hartono atau Armand Hartono merupakan Presiden Direktur BCA.

Sosoknya dikenal suka hidup hemat karena menurutnya hidup boros tidak akan memberi banyak keuntungan dalam hidup.

Gaya hidup Armand yang sederhana itu tentu kini disorot sejak dua kasus crazy rich muncul, Indra Kenz dan Doni Salmanan. 

Dua pria yang masih ada di usia 20 tahunan itu awalnya sering memperlihatkan kekayaan yang mereka miliki di media sosial. 

Bahkan Indra memiliki jargon "wow, murah banget," untuk setiap barang mewah yang dibelinya saat itu. 

Belakangan baru diketahui bahwa uang miliaran yang mereka dapatkan itu diduga berasal dari tindak pidana judi online. 

Hanya saja yang membedakan kasus Doni Salmanan dengan Indra Kenz adalah Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus aplikasi Binomo.

Sementara Doni Salmanan yang ditahan belakangan ini ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus platform Quotex.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi