Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Berawal dari Stuntman, Jackie Chan: Profesi Rendah pada Masa Itu

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @jackiechan
Jackie Chan
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Popularitas dan kekayaan yang dimiliki Jackie Chan saat ini benar-benar didapatnya dari nol.

Jackie berhasil merangkak naik ke jajaran aktor seni bela diri ternama, dari posisinya dulu yang merupakan seorang stuntman.

Dalam wawancara yang tidak dipublikasikan dari tahun 1997, Jackie Chan cerita bagaimana dia memulai karier sebagai stuntman dan pindah ke koreografi aksi dan urutan pertarungan untuk John Woo Yu-sum.

"Menjadi stuntman adalah profesi yang rendah pada masa itu," kata Jackie.

Baca juga: Jackie Chan Hampir Meninggal Saat Syuting Police Story, Ini yang Terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami hanya akan duduk di lokasi syuting, dan koordinator aksi akan berkata, 'Kami membutuhkan dua orang untuk mati', dan kemudian mereka akan memberikan darah palsu pada kami," ucapnya dikutip Asia One.

Kemudian bintang film Rush Hour itu hanya berbaring dan tidak bernapas.

"Itulah pekerjaannya. Saya melakukan hal-hal seperti itu setiap hari," kata Jackie yang melihat profesi itu tidak dihargai dan rendah.

Berada di lokasi syuting hampir setiap hari, Jackie kemudian melihat betapa berpengaruhnya seorang koordinator aksi.

Baca juga: Cerita Willy Dozan Pernah Raih Penghargaan di Italia Bareng Jackie Chan

"Setiap hari di lokasi syuting, saya akan menonton koordinator aksi, dan saya secara bertahap menyadari betapa kuatnya dia," ujarnya.

"Semua orang memperhatikan koordinator aksi. Dia akan mengarahkan para aktor dalam adegan perkelahian, dan bahkan terkadang mengoperasikan kamera," lanjutnya.

Termasuk sebagai orang yang mengucapkan "action" dan "cut" yang menurutnya itu sebagai hal terpenting dalam sebuah proses produksi film.

"Jadi itu benar-benar membuat saya terkesan — saya pikir dialah orangnya," kata Jackie.

Baca juga: Jackie Chan Mendadak Sindir Aktor Muda yang Tak Mau Kerja Keras, Kenapa?

"Jadi ketika saya tidak menjadi pemeran pengganti, saya mengamati dia dan mempelajari yang dia lakukan," imbuhnya.

Dalam hati Jackie yakin suatu saat akan datang kesempatan untuknya bisa seperti itu, walaupun saat itu dia tidak memiliki apapun, termasuk uang.

"Saya tahu suatu saat kesempatan saya akan datang. Saya tangguh," tutur Jackie.

"Saya tidak punya uang, tidak punya apa-apa saat itu. Saya akan terluka, tapi saya bilang OK, saya terus melakukannya dan menjadi pemeran pengganti terkenal," sambungnya.

Kariernya saat itu terus berkembang, Jackie yang masih berusia 18 tahun menjadi koordinator stuntman termuda di Hong Kong.

"Saya akui, saya tidak sangat baik di awal. Saya tahu semua teknik, tapi saya tidak memahami sudut manusia, saya tidak begitu baik dalam kemampuan berkomunikasi," kata Jackie.

"Sehingga itu membuat sutradara tidak begitu suka bekerja dengannya," lanjutnya yang saat itu bekerja untuk Shaw Brothers.

Sadar akan kekurangannya, Jackie cepat beradaptasi, sehingga di proyek film berikutnya, dia sudah banyak mengalami kemajuan.

Di usia 19 tahun, dia mencoba lebih banyak bicara dan percaya diri, karena dia tahu hal itu akan membuatnya lebih banyak kekuatan dan seorang sutradara suka dengan orang yang percaya diri.

"Saya harus menunjukkan pada semua orang bahwa saya mengendalikan, bahwa saya punya kekuatan," ujar Jackie.

"Saya masih sangat muda, jadi saya harus menegaskan — saya sedang membuat koreografi aksi, dan orang-orang harus memperhatikan saya. Saya benar-benar seperti saya tahu apa yang saya lakukan," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: asiaone.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi